AgarTanaman Cepat Berbuah. Daunnya lebat tapi tidak berbuah. Masalah yang paling banyak dihadapi masyarakat adalah tanaman daunnya lebat tapi tak kunjung bisa berbuah. Seorang ibu dari Bogor mengeluh, tanaman mangganya yang sudah berumur lebih dari 6 tahun belum pernah berbuah. Ia mengaku menanamnya dari bibit okulasi yang dibeli dari tukang
Cara Menanam Lada – Lada atau yang lebih dikenal dengan merica tentu sudah tidak asing bagi kita. Dimana lada atau merica ini adalah salah satu jenis rempah-rempah yang sangat terkenal baik dalam negri maupun luar negri. Tanaman rempah ini banyak sekali dikembangkan khususnya di indonesia. Yang mana lada atau merica ini selalu digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Mulai dari masakan, minuman serta obat-obatan yang kaya akan manfaat. Manfaat dari lada antara lain ialah membantu sistem pernafasan, menjaga kesehatan kulit, menurunkan resiko penyakit kanker, menyehatkan sistem pencernaan, menurunkan berat badan dan masih banyak lagi manfaat dari lada. Bagaimana apa anda tertarik untuk menanam lada dirumah anda ? Kalau saya sih tentunya tertarik, karena menjaga kesehatan itu lebih penting dari pada mongobati. Maka dari itu saya ingin membagikan secara gratis kepada para visitor saya tentang cara mudah menanam lada. Sebelum kita memasuki ke inti pembahasan, seperti biasa ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan kita siapkan sebelum menanam lada. Agar kualitas lada tidak jelek akan tetapi unggul dari yang lain. Persiapan Penanaman Lada Dimana ada sebuah tujuan pasti harus ada persiapan untuk menuju tujuan tersebut. Saat ini saya akan membahas persipan apa saja yang harus dilakukan sebelum masuk kedalam topik pembahasan. Ketinggian Tempat Agar tanaman lada bisa bertumbuh dengan baik dan subur ada baiknya memilih tempat yang tidak gersang dan tentunya harus berada pada ketinggian 1-500m dari dasar permukaan laut. Jika anda memilih lokasi yang lebih tinggi dari ini kemungkinan lada tidak akan tumbuh dengan sempurna atau bisa jadi saat panen hasil nya akan sedikit. Iklim Tempat Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tanaman ini adalah iklim. Dalam permasalahan ini kita harus menjari tempat budidaya atau penanaman yang jauh dari polusi. Karena jika tumbuhan masih berukuran kecil akan mati jika tidak dalam keadaan yang lembab. Dan nanti saya juga akan memberikan cara untuk menanam stek bibit lada ini lewat polybag yang ditutup dengan plastik. Untuk kelembapan nya tanaman ini suka pada suhu kelembapan antara 200 – 300 C. dan lebih di tekankan untuk daerah yang intensitas curah hujan nya bagus, seperti di desa ataupun bukit. Tanah Untuk jenis tanah, tanaman lada sebenarnya tidak banyak memilih tanah, maksudnya ia cocok dengan segala tanah yang digunakan untuk bercocok tanam. Seperti tanah yang mengandung andisol, alfisol, vertisol dan oxisol, yang paling terpenting adalah tanah yang banyak mengandung zat hara seperti cacing-cacingan dengan pengairan air yang baik. Disarankan menggunakan tanah liat berpasir. Cara Menanam Lada yang Baik Pada pembahasan diatas kita sudah mempelajari beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasuki materi penanaman. Seperti pemilihan tanah dan pemilihat tempat dalam iklim dan ketinggian yang pas. Langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah pemilihan bibit yang bermutu agar tanaman lada cepat berbuah, produksinya banyak dan berumur panjang. Baca Juga Cara Menanam jagung Pemilihan Bibit Lada Unggulan Salah satu cara untuk memiliki bibit yang bermutu adalah dengan melakukan penanaman bibit dengan teknik stek pendek satu ruas dengan daun tunggal. Kenapa saya memilih stek pendek ? Karena keuntungan menggunakan teknik stek pendek ini dapat menghemat lahan dan bahan-bahan tanaman seperti pupuk dll. Juga bisa menekan angka kematian tanaman pada kebun serta mempermudah kita dalam pengangkutan tanaman. Seperti apa ciri-ciri bibit lada unggulan ? Pertama, jika bibit unggulan itu dipindah dari suatu tempat ke tempat lain dan ia masih bertahan atau masih hidup, itu artinya bibit itu bagus. Kedua, proses pertumbuhannya yang cepat, anda bisa membedakan sendiri mana pertumbuhan bibit yang lebih cepat apakah dengan stek pendek atau yang lainnya. Ketiga, tumbuhan stek berasal dari indukan pohon yang sehat, bebas dari hama dan penyakit. Keempat, bahan stek berasal dari sulur yang panjat atau yang tumbuh keatas dan sudah melekat dengan pohon sandaran. Perlu digaris bawahi untuk sulur pohon yang dijadikan bahan stek adalah tanaman yang tidak terlalu tua dan sudah berkayu. karena bahan stek yang terlalu tua akan membuat pertumbuhan bibit yang lambat. Jika Sudah mendapatkan bibit yang bagus, pastikan anda rendam bibit stek dengan larutan gula. Dengan perbandingan 1 sendok gula 5 liter air dan diamkan selama 1 jam. Baca Juga Cara Menanam Bawang Merah Penanaman Stek Bibit Lada di Polybag Saatnya mempersiapkan lahan tanah yang akan ditanam bibit lada dalam jangka waktu pertumbuhan yang lama. Dalam pemilihan lahan ini anda bisa memilih lahan kosong yang ada pada rumah anda. Dan saya menyaran kan untuk menggunakan polybag. Sebelum melakukan penanaman, kita siapkan paranet atau naungan khusus dari pelapah kelapa ataupun bambu. Lalu tempatkan polybag dibawah paranet tersebut. Untuk intensitas cahaya nya standar yaitu 50-70 %, kemudian susun polybag dengan cara berjajar. Ada hal yang harus kita perhatikan sebelum polybag diberikan tanaman yaitu membiarkan polybag sampai tumbuh rumput-rumput halus. Dimana hal ini bertujuan racun pada polybag sudah berkurang. dan sebelum bibit stek ditanam rumput halus pada polybag perlu dibersihkan. Kemudian lakukan penyiraman agar mudah dalam penanaman. Baca Juga Cara Menanam Daun Sirih Penyungkupan Dan yang terakhir anda tinggal menanam bibit stek dan sungkup paranet dengan plastik transparan dengan tinggi 1 meter. Penyungkupan ini berfungsi untuk memperoleh kelembapan yang tinggi dengan suhu yang rendah, dimana hal ini akan merangsang pertumbuhan stek. Lakukan penyungkupan ini hingga tanaman stek berdaun dua ruas ataupun tiga ruas, kemudian langkah selanjutnya adalah mengikat bibit stek dengan bambu. Karena jika tanaman lada ini tidak di ikat ataupun ditempel pada benda seperti bambu maka sifat sulurnya akan berubah menjadi sulur cacing atau menjalar dibawah. Jika sudah berumur 3-4 bulan stek akan menjadi bibit lada, yang mana saat itu stek telah memiliki daun sekitar 7-8 helai. Barulah bibit lada hasil sungkupan ini bisa langsung ditanam pada lahan terbuka. Persiapan Penanaman Lada Biar gak kelamaan pembahasan nya kita langsung masuk ke persiapan yang dilakukan saat ingin penanam Tanaman Lada. Berikut ini hal-hal yang perlu dipersiapkan Siapkan tiang ataupun kayu sebagai penompang sulur agar tidak jatuh, dengan mengarah keatas, anda bisa menggunakan bambu ataupun batang pohon. Tanamkan setiap tiang atau kayu penyangga dengan jarak masing-masing 1,5m. Buatlah lubang sebesar 40×40 cm dengan ke dalaman 10 cm pada samping tiang untuk menanam bibit lada. Siapkan juga ilalang atau rumput gajah untuk dijadikan naungan bibit agar tidak rusak saat terkena hujan. Buat pengairan seperti selokan kecil untuk mencegah adanya banjir ketika hujan deras. Cara Menanam Lada Pada Lahan Terbuka Jika semua persiapan sudah selesai, saat nya memasuki sesi penanaman lada. Untuk penanaman ini ada beberapa tips yang perlu anda garis bawahi diantaranya Tanaman stek lada yang sudah siap anda bisa langsung membuka polybag secara perlahan kemudian tanamkan pada lubang yang tadi sudah dibuat disamping tiang. Miringkan tanaman sampai menyetuh tiang, agar nantinya tiang tersebut menjadi sulur nya yang bertumbuh keatas. Lalu tutup kembali lubang yang sudah anda buat dengan campuran pupuk kandang ataupun pupuk kompos. Terakhir ikatkan ilalang atau rumput gajah pada atas tanaman lada, ini bertujuan agar ketika hujan deras tanaman ini tidak rusak. Berikan beberapa gayung air tepat diatas ilalang, agar tanaman lada tidak stress ketika sesudah pemindahan tadi. Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan kepada anda, semoga yang sedikit ini bisa membantu anda dalam memecahkan masalah. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung memberikan komentar pada kolom dibawah ini, insya Allah akan saya jawab sebisa mungkin.

Sambilmenjemur buah lada dipisahkan dari tangkai-tangkainya. Kemudian diayak sampai bersih. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 5 Cara Menanam Merica atau Lada Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

Lada atau yang sering disebut dengan Merica atau Sahang merupakan tanaman yang kaya akan kandungan kimia seperti minyak lada, pati dan juga minyak lemak. Pada umumnya lada dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, ada dua jenis lada yaitu lada hitam dan lada putih. Lada memiliki sifat agak pahit, pedas, hangat dan antipiretik. Lada memiliki nama latin Piper Albi Linn. Klasifikasi ilmiah Kerajaan Plantae Divisi Magnoliophyta Kelas Magnoliopsida Ordo Piperales Famili Piperaceae Genus Piper Spesies P. nigrum Rasa lada hampir sama dengan cabai dan juga harganya makin tinggi, disamping itu lada juga memiliki banyak khasiat untuk tubuh, untuk itu banyak orang yang mulai membudidayakan lada untuk meningkatkan nilai ekonomi, walaupun sebenarnya lada telah dibudidaya sejak jaman dahulu. Berikut adalah tahap budidaya lada Syarat Tumbuh Lada dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian sekitar mdpl, memiliki curah hujan sekitar mm/tahun, memiliki suhu udara sekitar 20°C-30°C dan kelembaban udara sekitar 50-90% serta daerah tersebut mendapat cukup sinar matahari yaitu sekitar 10 jam per hari. Lahan tanam yang akan digunakan menanam lada harus memiliki tanah yang subur dan kaya bahan organik, tanah yang baik untuk menanam lada adalah jenis tanah padsolik,latosol, utisol dan lateritik dengan pH tanah sekitar 5,5 hingga 7. Budidaya Lada a. Pembibitan Lada Bibit yang digunakan harus berkualitas agar lada yang dihasilkan pun berkualitas. Bibit yang digunakan adalah bibit stek atau sulur yang diperoleh dari tanaman induk yang sehat, terbebas dari hama penyakit dengan produktivitas tinggi selama 10 bulan hingga 3 tahun. Kebutuhan bibit untuk per hektar lahan adalah sekitar 2000 bibit. b. Pengolahan Lahan Tanam Lahan yang akan digunakan untuk menanam lada selanjutnya di olah. Pengolahan lahan dimulai dengan penggemburan tanah dengan cara dicangkuli sedalam 20cm hingga 30 cm. Lalu jika pH tanah tidak sesuai dengan pH pada syarat tumbuh, lakukan pengapuran menggunakan kapur pertanian kemudian diamkan selama 3 hingga 4 minggu. Setelah itu, haluskan dan ratakan tanah kembali dengan cangkul. Buatlah lubang tanam berbentuk limas dengan ukuran atas 40×35 cm, bawah 40×15 cm dan kedalaman sekitar 50 cm dengan jarak antar lubang tanam yaitu 2×2 meter, pisahkan tanah galian luabang tanam antara tanah atas dan tanah bawah. Lalu diamkan lubang tanam sekitar 10-15 hari. c. Penanaman Lada Setelah pengolahan lahan selesai dan lubang tanam telah siap maka selanjutnya lakukan penanaman, penanaman biasanya secara monokultur tetapi juga bisa ditanam dengan tanaman lain atau tumpang sari. Bibit ditanam menghadapkan bagian yang ditumbuhi akar lekat kebawah, sedangkan bagian yang tidak ditumbuhi akar lekat menghadap keatas. Lalu beri pupuk kandang sekitar 0,75-100 gram/lubang tanam. Jika bibit sudah dimasukkan dalam lubang tanam dan diberi pupuk kandang selanjutnya tutup kembali lubang tanam dengan tanah tanah galian bagian atas yang telah dicampur pupuk NPK dengan dosis 20 gram/lubang tanam. Untuk tanah kurang subur bisa ditambah dengan 10 gr urea, 7 gr SP36 dan 5 gr KCl/lubang tanam. Selanjutnya lakukan penyiraman. Waktu penanaman yang baik adalah pada pagi atau sore hari yaitu pada musim penghujan atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. d. Pemeliharaan Tanaman Pengikatan Sulur Pada tiang panjat atau Tajar Setelah tanaman lada tumbuh dan memiliki banyak sulur selanjutnya sulur diikatkan atau dipanjatkan pada tiang panjat atau tajar menggunakan tali. Ikatkan dengan cara dipilin dan dilipat sehingga mudah lepas apabila sulur tumbuh besar dan akar lekatnya sudah melekat pada tiang panjat. Tajar yang digunakan sebaiknya dari bahan kayu dengan ukuran panjang tajar sekitar 2,5-3 m, pangkal tajar diruncingkan dan bagian ujung dibuat cabang untuk menempatkan batang lada yang panjangnya telah melebihi tinggi tajar. Penyiangan dan Pembumbunan Lakukan Penyiangan bersamaan dengan pembubunan yaitu setiap 2-3 bulan sekali. Perempalan Lakukan Perempalan atau pemangkasan pada batang, dahan, ranting yang tidak produktif atau terserang hama dan penyakit. Pemupukan Susulan Lakukan pemupukan susulan secara rutin yaitu setiap 3 – 4 minggu sekali. Pengairan dan Penyiraman Pengairan dan penyiraman pada musim kemarau dapat dilakukan sekali sehari yaitu pada sore hari dan apabila pada musim hujan tidak perlu dialkukan namun pastikan tanaman atau lahan tidak tergenang. Pemberian mulsa alami Lakukan pemberian mulsa alami berupa dedaunan tanaman tahunan ataupun alang-alang saat tanaman telah berumur 3-5 bulan. e. Hama Dan Penyakit Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman lada adalah hama penggerek batang, hama bunga, hama buah, penyakit busuk pangkal batang disebabkan oleh jamur Phytopthora Palmivora Var Piperis dan penyakit kuning. Semua itu dapat ditangani menggunakan pestisida yang tepat dan penanganan yang tepat pula. f. Pemanenan Lada Lada mulai dapat dipanen setelah berumur sekitar 3 tahun setelah tanam. Lada yang siap panen memiliki ciri-ciri yaitu tangkainya berubah agak kuning dan sudah ada buah yang berwarna kuning atau merah yang berarti telah masak. Pemanenan dilakukan dengan cara mematahkan persendian tangkai buah yang ada di ketiak dahan dari buah bagian bawah hingga buah bagian atas. Demikian artikel pembahasan tentang”Teknik Budidaya Lada Dengan Tiang Panjat Agar Cepat Berbuah Dan Panen“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
CaraBudidaya Lada Agar Cepat Berbuah, Untuk Kualitas Ekspor. Perlu dulur tau, budidaya lada saat ini sangat berpeluang besar untuk ekspor. Meskipun begitu, hanya sedikit petani lada yang menyadari hal tersebut. Padahal jika dilihat dari kacamata bisnis dan ekonomi, inilah peluang yang tidak boleh dilewatkan.

Ilustrasi media tanam tabulampot. Sumber foto Pexels/Ylanite banyak media tanam tabulampot yang dapat dipilih. Dalam dunia pertanaman, selain memilih media cara perawatan yang baik dan benar juga sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang serta percepatan buah pada tanaman. Media tanam tabulampot merupakan komponen yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena pada dasarnya, tanaman tabulampot sangat dipengaruhi oleh volume pot. Sehingga secara keleluasan tidak seperti tanaman yang ditanam di lahan yang luas. Ilustrasi media tanam rabulampot. Sumber foto pexels/Quang Nguyen beberapa media tanam tabulampot yang bisa dijadikan pilihan agar tanaman cepat berbuah. 1. Menggunakan Campuran Pupuk KandangPupuk kandang merupakan salah satu media tanam yang memiliki banyak manfaat. Di dalam pupuk kandang terdapat asam folat, nitrogen, kalium. Kandungan di dalam pupuk kandang tergolong lengkap. Karena hampir semua unsur hara micro dan macro yang dibutuhkan tanaman ada di itu, pupuk kandang juga mengandung hormon pertumbuhan. Sehingga tanaman yang diberikan pupuk kandang dengan takaran yang sesuai, secara otomatis akan lebih cepat tumbuh dan berkembang. 2. Arang SekamMedia tabulampot yang dapat digunakan sebagai bahan campuran selanjutnya yaitu arang dari buku 5 Fakta Menarik Arang Sekam untuk Media Tanam karya Reftiana Metasari halaman 4, menjelaskan, arang sekam memiliki banyak manfaat untuk tanaman. Diantaranya memiliki banyak unsur hara, poros, dan ringan bagi mobilisasi. Selain itu, juga memiliki kemampuan menyerap air yang sangat baik. 3. TanahTanah yang baik untuk menanam tabulampot adalah yang memiliki karakteristik tidak mudah memadat. Walaupun tanah tersebut telah digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Jenis tanah yang disarankan untuk menanan yaitu, aluvial, vulkanik dan humus. Tanah-tanah tersebut memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Sehingga tanaman lebih mudah untuk tumbuh sehat dan cepat berbuah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, memperhatikan takaran dari masing-masing media yang digunakan sangat penting umumnya, takaran komposisi yang dipakai adalah 111. Langkah-langkah penerapannya pun cukup mudah. Semua media tanam pupuk kandang, arang sekam, dan tanah dicampur jadi satu dengan takaran yang sama. Media tanam tabulampot tersebut bisa dijadikan alternatif kerika ingin menanam buah tetapi tidak memiliki lahan atau pekarangan. DAI

a Pemberian pupuk akar. Agar tanaman cepat berbuah, pemberian pupuk akar harus sudah dilakukan sejak tanaman berumur 5-6 bulan. Dalam aplikasi pupuk ke tanaman lada, harus memperhatikan keseimbangan kandungan unsur hara makro dan mikro. Di bawah ini adalah tabel petunjuk aplikasi pupuk. Tabel 1.

JAKARTA, - Lada adalah salah satu jenis tanaman yang masuk dalam keluarga Piperaceae. Tanaman ini tumbuh berbentuk semak dengan batang berkayu yang merambat pada pohon dan memiliki daun berwarna hijau. Bunganya berwarna kuning dan berbentuk menyerupai corong yang muncul pada bagian ujung batang. Nantinya bunga akan tumbuh menjadi buah dan bagian buah inilah yang akan dipanen. Lada merupakan komoditas yang nilai ekonominya cukup tinggi. Oleh karena itu, budidaya lada harus dilakukan dengan benar agar hasil panennya memiliki nilai jual juga Cara Pembibitan Lada agar Menghasilkan Bibit Produktif Pada artikel kali ini akan mengulas seputar cara menanam lada. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa 13/12/2022, berikut ulasan Budidaya Lada Shutterstock/Melada photo Tanaman lada Tanaman lada akan tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki iklim panas dan kering. Cara budidaya lada dapat dilakukan menggunakan metode monokultur maupun tumpangsari. Berikut tahapan budidaya tanaman lada yang benar agar hasil panennya maksimal. 1. Pemilihan bibit Pembibitan bibit lada harus diperhatikan dengan baik. Bibit tanaman lada yang digunakan akan menentukan pertumbuhan, perkembangan, serta buah lada yang dihasilkan. Baca juga Pedoman Budidaya Kemiri yang Baik dan Benar Pilihlah bibit dari tanaman induk yang sehat, produktif, dan tidak terserang hama maupun penyakit. Apabila Anda membelinya dari penangkar bibit, pastikan mereka mempunyai sertifikasi bibit. Dengan demikian, bibit yang dibeli memiliki asal usul yang jelas serta kualitasnya bagus.

5aYBg0.
  • 092dhw0h59.pages.dev/307
  • 092dhw0h59.pages.dev/55
  • 092dhw0h59.pages.dev/590
  • 092dhw0h59.pages.dev/71
  • 092dhw0h59.pages.dev/761
  • 092dhw0h59.pages.dev/920
  • 092dhw0h59.pages.dev/234
  • 092dhw0h59.pages.dev/505
  • 092dhw0h59.pages.dev/298
  • 092dhw0h59.pages.dev/194
  • 092dhw0h59.pages.dev/396
  • 092dhw0h59.pages.dev/242
  • 092dhw0h59.pages.dev/935
  • 092dhw0h59.pages.dev/1
  • 092dhw0h59.pages.dev/261
  • cara menanam lada agar cepat berbuah