Biasanyaposting di jurnal umum dilakukan untuk tiap transaksi. Sedangkan jurnal khusus, posting dilaksanakan secara kolektif dan berkala. Pada jurnal umum, posting ke buku besar dilakukan tiap hari dan tiap terjadi transaksi. Sementara pada jurnal khusus, posting-nya dilakukan secara berkala. Misalnya tiap akhir bulan.d Fungsi akuntansi pada PPK-SKPD dan/atau fungsi akuntansi pada SKPKD secara periodik atau berkala melakukan posting ke buku besar. e. Jika dianggap perlu, fungsi akuntansi pada PPK-SKPD dan/atau fungsi akuntansi pada SKPKD dapat membuat buku besar pembantu yang berfungsi sebagai rincian buku besar dan berlaku sebagai kontrol. f.Mengelompokandata di keuangan untuk mengetahui keuangan di perusahaan. Cara Posting Buku Besar. Posting dalam ilmu akuntansi diartikan sebagai proses atau kegiatan memindahkan akun dan saldo akun yang ada di jurnal umum atau khusus, ke buku besar. Biasanya posting buku besar pada jurnal umum dilakukan secara berkala, sedangkan pada jurnal
Contohbuku besar pembantu utang dan piutang. Berisi penjelasan cara menyusun Buku besar Pembantu Piutang dan Buku Besar Pemban. Secara berkala misalnya pada akhir tiap bulan atau akhir tahun saldo akun langganan dalam buku besar pembantu piutang usaha dikhtisarkan dalam sebuth daftar yang disebut Daftar Saldo Piutang usaha atau daftar Piutang.
Didalam buku besar pembantu piutang terdapat rincian data debitur, nominal tagihan, dan cara pembayaran secara kredit dilakukan setiap tanggal yang dilakukan oleh customer. Kedua jenis S ubsidiary L edger atau buku besar ini merupakan perpanjangan dari perubahan akun utang dan piutang yang dicatat keseluruhan di dalam buku besar umum.Membantumempersiapkan dan menghasilkan laporan keuangan yang reliable dan disajikan tepat waktu pada setiap periode akuntansi. Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar. Langkah-langkah dalam proses posting: 1. Pindahkan tanggal kejadian transakasi dari jurnal ke buku besar pada lajur tanggal.
Postingdari jurnal ke akun buku besar dilakukan secara berkala. Misalnya setiap satu minggu, dua minggu atau setiap akhir bulan. Buku besar pembantu digunakan untuk mencatat data lain disamping data yang terdapat dalam buku besar. Pada umumnya, buku pembantu merupakan bagian dari buku besar, yang merinci lebih lanjut data dalam salah satu
Datadalam buku besar akuntansi belum terperinci karena akun terkadang tidak mencerminkan data secara rinci, seperti rekening utang, piutang, dan persediaan barang dagang. Apalagi, untuk perusahaan dagang yang telah memiliki banyak transaksi, adanya buku besar pembantu piutang akan sangat diperlukan. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang, Harga Pokok Penjualan Buku besar pembantu terdiri dari Digunakanuntuk mencatat nama kreditor sebagai pihak yang mengakibatkan adanya nama akun buku besar pembantu yang di kredit (Utang dagang). Kolom 3 Tempat memberikan cek mark (v) yang menunjukan bahwa saldo yang bersangkutan telah dipindahkan (diposting) ke buku besar. Kolom 4 Digunakan untuk mencatat saldo pembelian barang dagangan. Kolom 50349.