Kedua berisikan berbagai metodologi yang dapat diadaftasi untuk penelitian pendidikan (Meggi ing,1978:29). Pertanyaan tentang pengembangan mata pelajaran, model-model dan metodologi-metodologi itu bermacam-macam dan informasinya sering tidak lengkap dan berkontradiksi.
Pengertian Pendidikan – Pada era yang serba canggih ini, pendidikan telah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap individu. Bahkan pemerintah telah mewajibkan warga negaranya untuk memperoleh hak pendidikan selama 12 tahun dan disarankan lebih dari itu. Secara sederhana, pendidikan dapat menjadi sarana individu supaya dapat terhindarkan dari kebodohan. Semakin tinggi pendidikan maka akan semakin tinggi pula pengetahuan yang akan didapatkan. Lalu, apa itu sebenarnya pengertian pendidikan itu? Mengapa pendidikan penting bagi kehidupan kita dan generasi masa depan? Supaya Grameds lebih memahami konsep pendidikan, maka simak penjelasan berikut ya… Pengertian PendidikanPendidikan Hanya Berlaku Bagi ManusiaMengapa Manusia Perlu Memperoleh Pendidikan?Tujuan PendidikanUnsur-Unsur dalam Pendidikan1. Peserta didik2. Pendidik3. Tujuan4. Isi Pendidikan5. Metode Pendidikan6. Situasi Lingkungan PendidikanLandasan Pendidikan Nasional di IndonesiaAsas-Asas Pelaksanaan PendidikanLingkungan Pendidikan1. Lingkungan Pendidikan Keluarga2. Lingkungan Pendidikan Sekolah3. Lingkungan Pendidikan MasyarakatRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri TerkaitApa yang dimaksud dengan pengertian pendidikan?Apa itu pendidikan dan tujuan pendidikan?Apa itu pendidikan menurut bahasa dan istilah?Apa unsur-unsur pendidikan?Apa yang menjadi hakikat pendidikan? Menurut ahli pedagogik dari Belanda, Langeveld, mengemukakan bahwa pengertian pendidikan merupakan suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu kedewasaan. Mendidik dan pendidikan adalah dua hal yang memiliki keterkaitan. Pengertian pendidikan sendiri bermakna melakukan suatu tindakan berupa memberikan pendidikan kepada pihak lain. Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak supaya mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Lalu, menurut Crijns dan Reksosiswoyo, mendidik adalah pertolongan yang diberikan oleh siapapun yang bertanggung jawab atas pertumbuhan anak untuk membawanya ke tingkat dewasa. Menurut GBHN 1973, pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan peserta didik di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Terdapat beberapa konsep dasar mengenai pendidikan, yakni 1. Bahwa pendidikan berlangsung selama seumur hidup long life education Hal tersebut karena usaha pendidikan sejatinya telah dimulai sejak manusia lahir dari kandungan ibu sampai meninggal. Konsep pendidikan berlangsung sepanjang hayat ini seolah memberikan pengertian bahwa pendidikan tidak identik dengan lingkungan sekolah saja, tetapi juga dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. 2. Tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. 3. Bagi manusia, pendidikan merupakan suatu kewajiban karena dari adanya pendidikan, manusia dapat memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang. Sehingga dapat disimpulkan dari pendapat-pendapat tersebut bahwa pendidikan adalah suatu usaha yang disadari, bukan suatu perbuatan yang serampangan begitu saja supaya dirinya menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab dan mandiri. Pendidikan Hanya Berlaku Bagi Manusia Upaya pendidikan menyangkut pada hati nurani, nilai-nilai, perasaan, pengetahuan, dan keterampilan manusia. Hanya manusia yang dapat dididik dan menerima pendidikan karena manusia dilengkapi oleh akal budi. Sedangkan hewan tidak tidak didik dan tidak memungkinkan untuk dididik, sehingga tidak mungkin terlibat dalam proses pendidikan. Mengapa Manusia Perlu Memperoleh Pendidikan? Terdapat beberapa asumsi yang memungkinkan mengapa seorang manusia perlu memperoleh pendidikan dalam hidupnya, yakni Manusia dilahirkan ke dunia dalam keadaan yang tidak berdaya sehingga perlu mendapatkan bantuan dari orang lain untuk melangsungkan hidupnya. Manusia lahir tidak langsung menjadi seorang yang dewasa. Supaya dapat sampai pada tingkat dewasa maka diperlukan proses pendidikan. Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak akan bisa hidup tanpa adanya manusia lain. Pada hakikatnya, manusia dapat dididik dan mendapatkan pendidikan sepanjang hidupnya. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan di suatu negara dengan negara lain tentu akan berbeda bergantung dasar negara, falsafah hidup, dan ideologi negara. Sehingga sebagai manusia Indonesia, pendidikan memiliki tujuan sebagai berikut Untuk mencapai suatu kehidupan yang lebih baik. Untuk membentuk manusia Indonesia yang memiliki sikap dan perilaku sesuai pada nilai-nilai Pancasila. Untuk mencapai hal tersebut adalah dengan adanya kedewasaan. Terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk menyebut seorang individu telah menjadi dewasa, yakni Mandiri; dapat hidup sendiri, tidak menggantungkan hidupnya pada orang lain, dan dapat mengambil keputusan atas hidupnya. Bertanggung jawab atas perbuatannya. Memahami norma dan moral yang berlaku dalam masyarakat. Unsur-Unsur dalam Pendidikan 1. Peserta didik Pada zaman sekarang, peserta didik tidak selalu menjadi pihak yang menerima informasi dari pendidik saja. Namun, bisa saling memberikan timbal balik kepada pendidik dan antar peserta didik lain. Selain itu, pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik dapat berbeda dengan peserta didik lain. Hal tersebut dapat disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan pendidikannya. 2. Pendidik Pendidik dibedakan menjadi dua jenis yakni a pendidik kodrati, yakni orang tua selaku pendidik pertama sejak individu lahir ke dunia; dan b pendidik profesi, yakni guru. Orang tua selaku sebagai pendidik kodrati dilakukan bukan atas kemauan anak, melainkan semata-mata secara kodrati bahwa mereka harus mendidik anaknya dengan cara dan aturan yang berbeda-beda. Walaupun pada zaman sekarang ini, tidak sedikit orang tua yang mengabaikan tanggung jawabnya sebagai pendidik kodrati. Penyebabnya beragam, salah satunya adalah tidak adanya waktu untuk berinteraksi dengan anak akibat terlalu sibuk bekerja. Adanya keterbatasan waktu tersebut menjadikan pengalihan pendidikan anak kepada negara dan masyarakat berupa profesi guru. Guru selaku pendidik profesi telah menerima tanggung jawab mendidik dari berbagai pihak yakni orang tua, masyarakat, dan negara pemerintah. Tanggung jawab tersebut diterima atas dasar kepercayaan bahwa seorang guru mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan peserta didik. Terlebih saat ini menjadi seorang guru memiliki persyaratan yang cukup banyak, tidak hanya cukup berupa ijazah lulusan sarjana pendidikan saja. Berjiwa Pancasila, demokratis, sehat jasmani, menjadi beberapa syarat lain yang harus dimiliki oleh seorang guru. 3. Tujuan Setiap pendidikan yang diberikan kepada peserta didik harus memiliki tujuan. Misalnya agar peserta didik pandai berbicara, membaca dan menulis, berhitung; agar peserta didik memiliki budi pekerti luhur, cinta bangsa dan tanah air; dan lain-lain. Tujuan-tujuan tersebut harus dikaji berdasarkan kebutuhan dan kemampuan peserta didik supaya proses mendidiknya dapat diterima sebagai nilai hidup yang baik. 4. Isi Pendidikan Isi pendidikan meliputi segala sesuatu yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didiknya supaya dapat mencapai tujuan pendidikan. Isi pendidikan ini berupa materi yang harus disesuaikan dengan tujuan pendidikan dan kemampuan peserta didik. 5. Metode Pendidikan Dalam kaitannya dengan pendidikan, metode ini bergantung pada kemampuan pendidik yang bersangkutan dan sarana pendidikan. Dalam proses pendidikan, sering terjadi adanya metode X kurang berhasil diterapkan oleh pendidik A, tetapi sukses dilakukan oleh pendidik B. Sehingga dapat disebut bahwa suatu metode pendidikan tetap memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. 6. Situasi Lingkungan Pendidikan Situasi lingkungan menjadi salah satu unsur paling berpengaruh dalam proses pendidikan. Situasi lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan sosial budaya, lingkungan fisik bangunan gedung, dan lingkungan alam cuaca dan musim. Landasan Pendidikan Nasional di Indonesia Landasan Ideal Pancasila Landasan Konstitusional Undang-Undang Dasar 1945 Landasan Operasional Undang-Undang Pokok Pendidikan Nasional Asas-Asas Pelaksanaan Pendidikan Asas semesta, menyeluruh, dan terpadu. Dalam asas ini berarti pendidikan terbuka bagi setiap rakyat negara Indonesia, mencakup semua jenis dan jenjang pendidikan. Asas pendidikan seumur hidup. Dalam asas ini, setiap individu harus memperoleh hak dan kesempatan untuk mendapatkan pengajaran dan belajar kapanpun selama hidupnya. Asas tanggung jawab antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Asas pendidikan berlangsung dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. Asas keselarasan dan keterpaduan dengan Ketahanan Nasional dan Wawasan Nusantara. Asas Bhinneka Tunggal Ika Asas keselarasan, keserasian, dan keseimbangan Asas manfaat, adil, dan merata Asas ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Asas kepastian hukum Lingkungan Pendidikan 1. Lingkungan Pendidikan Keluarga Keluarga menjadi bentuk lingkungan pendidikan yang pertama dan utama dari setiap individu yang lahir ke dunia. Oleh sebab itu, orang tua berperan sebagai pendidik yang bertanggung jawab atas proses pendidikannya. Seorang ahli bernama Drost mengungkapkan bahwa dalam lingkungan pendidikan sekolah lebih banyak mengembangkan kemampuan akademis individu, sementara dalam lingkungan pendidikan keluarga bertanggung jawas atas pengembangan kepribadian. Pendidikan keluarga dibagi atas tahap prenatal dan postnatal. Dalam tahap prenatal ini berkaitan dengan pendidikan sebelum lahir atau sejak individu masih di dalam kandungan. Wujud praktiknya cenderung merupakan kearifan lokal, misalnya dalam kebudayaan Jawa ada neloni, mitoni, dan lain-lain. 2. Lingkungan Pendidikan Sekolah Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, sekolah menjadi posisi utama dalam upaya pendidikan manusia. Sekolah bertanggung jawab atas orang tua dan masyarakat dalam bidang pendidikan demi generasi masa depan. Dasar tanggung jawab tersebut meliputi tiga hal yakni Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan menurut perundang-undangan pendidikan. Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan, dan jenjang pendidikan. Tanggung jawab fungsional kepada pengelola dan pelaksaan pendidikan yang menrima ketetapan berdasarkan ketentuan jabatannya. 3. Lingkungan Pendidikan Masyarakat Dalam banyak hal, sekolah dinilai telah mengalami ketertinggalan dari masyarakatnya. Khususnya dalam bidang teknologi, telah terjadi lebih dahulu dalam masyarakat daripada di sekolah. Maka dari itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk mengakrabkan sekolah dengan masyarakat. Misalnya dengan adanya sistem magang, KKN Kuliah Kerja Nyata, PKL Praktik Kerja Lapangan, dan lain-lain. Lingkungan pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat dapat ditinjau dari berbagai aspek berikut No. Pendidikan Formal Pendidikan Non Formal Pendidikan Informal 1. Penyelenggaraan proses pendidikan di gedung sekolah Dapat dilakukan di luar gedung sekolah Dapat dilakukan dimana saja 2. Peserta didik dituntut dengan persyaratan tertentu Kadang-kadang ada persyaratan Tidak ada persyaratan 3. Kurikulum jelas sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh Kurikulum tidak memiliki jenjang yang jelas Tidak ada kurikulum 4. Materi berjenjang dan bersifat akademik Materi bergantung pada kebutuhan peserta didiknya Tidak ada materi khusus 5. Penyelenggaraan proses pendidikan relatif lama Penyelenggaraan relatif singkat Tidak ada batas waktu 6. Ada persyaratan formal bagi pendidiknya Tidak harus memenuhi persyaratan formal Tidak ada persyaratan 7. Terdapat ujian formal Ujian bersifat khusus Tidak terdapat ujian Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Sumber Munib, Akhamd, dkk. 2016. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang UNNES Press Apa yang dimaksud dengan pengertian pendidikan? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan. Apa itu pendidikan dan tujuan pendidikan? Tujuan pendidikan di Indonesia harus dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan merupakan sistem belajar mengajar yang bertujuan untuk mensosialisasikan individu dan memaksimalkan perkembangannya. Pendidikan sangat penting dalam kelangsungan hidup individu. Apa itu pendidikan menurut bahasa dan istilah? Secara Etimologi pengertian pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu. Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Apa unsur-unsur pendidikan? Unsur-unsur pendidikan terdiri dari peserta didik, pendidik, interaksi edukatif antara peserta didik dan pendidik, materi/ isi pendidikan kurikulum, konteks yang mempengaruhi pendidikan, alat dan metode, perbuatan pendidik, dan evaluasi dan tujuan pendidikan. Apa yang menjadi hakikat pendidikan? Hakikat pendidikan adalah proses pembelajaran sebagai upaya untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik dengan interaksi yang menghasilkan pengalaman belajar. Di Indonesia menginginkan pendidikan yang lebih baik, hal inilah yang melatar belakangi terjadinya pergantian kurikulum secara terus-menerus. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Pendidikanperkoperasian; Asas koperasi adalah berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 atas asas kekeluargaan. Selain itu, azas koperasi adalah gotong royong. Dengan kata lain, landasan idiil koperasi adalah UUD 1945 dan Pancasila. Baca juga: Perbedaan PT dan CV yang Perlu Diketahui Sebelum Mendirikan Perusahaan. Jenis koperasi Source Pengertian Asas Pendidikan Asas pendidikan adalah prinsip-prinsip yang menjadi dasar atau pondasi untuk melaksanakan kegiatan pendidikan. Asas pendidikan tidak hanya menyangkut penyelenggaraan pendidikan formal di sekolah, tetapi juga meliputi pendidikan nonformal dan informal. Asas pendidikan memiliki peran penting dalam menentukan arah, tujuan, dan sasaran pendidikan di Indonesia. Asas pendidikan biasanya dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu 1. Asas Pancasila Asas Pancasila adalah asas pendidikan yang mendasar dan sangat penting di Indonesia karena Pancasila merupakan ideologi negara dan dasar negara Indonesia. Asas Pancasila dalam pendidikan meliputi pembentukan karakter, akhlak, moral, dan kepribadian bangsa Indonesia yang baik serta menciptakan warga negara yang menghargai keberagaman dan mampu menjaga persatuan dan kesatuan di antara seluruh anak bangsa. Asas Pancasila dipandang sebagai sumber nilai yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Asas ini harus ditegakkan melalui kurikulum, sistem pembelajaran, dan semua aspek pendidikan sehingga pendidikan yang dihasilkan dapat membentuk karakter dan identitas bangsa yang kuat dan menjaga keutuhan negara. Masalah yang sering muncul terkait dengan asas Pancasila dalam pendidikan di Indonesia adalah kurangnya pemahaman dan implementasi yang benar terhadap nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, perlu adanya upaya keras dari aspek pendidikan untuk terus berupaya meningkatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila agar lebih siap dan kuat dalam membangun dan menjaga keutuhan negara. 2. Asas Undang-Undang Dasar 1945 Asas Undang-Undang Dasar 1945 UUD 1945 adalah asas pendidikan yang juga sangat penting di Indonesia. UUD 1945 menjadi dasar dan aturan tertinggi bagi setiap kegiatan yang berlaku di Indonesia, termasuk pendidikan. Asas UUD 1945 dalam pendidikan meliputi segala hal yang terkait dengan pendidikan, mulai dari hak dan kewajiban warga negara dalam pendidikan, sistem pendidikan nasional, kurikulum, dan lain sebagainya. Asas ini menentukan arah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan, serta memberikan landasan hukum yang kuat bagi kebijakan dan tindakan pendidikan. Peran asas UUD 1945 dalam pendidikan sangat penting untuk menjamin terlaksananya pendidikan yang adil, merata, dan berkualitas sehingga setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang layak dan membuka pintu bagi setiap warga negara untuk berkembang sesuai minat, bakat, dan kemampuan masing-masing. 3. Asas Kebangsaan Asas kebangsaan merupakan asas yang menekankan pada pentingnya mempertahankan jati diri atau identitas bangsa dan menghargai keberagaman budaya di Indonesia. Asas kebangsaan dalam pendidikan meliputi pengenalan terhadap sejarah bangsa dan budaya yang melibatkan keragaman etnis, agama, bahasa, adat istiadat, dan tradisi yang ada di Indonesia. Asas ini memastikan bahwa semua warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengenal dan menghargai keberagaman yang ada di Indonesia. Peran asas kebangsaan dalam pendidikan sangat penting untuk membentuk karakter dan identitas bangsa yang kuat serta menjaga persatuan kesatuan di antara seluruh anak bangsa. Dengan adanya penghargaan budaya yang beragam, maka timbul kemajuan dan rasa saling menghargai satu sama lain. Pendekatan terhadap nilai-nilai lokal menjadi penting untuk memupuk nilai-nilai nasionalisme. 4. Asas Demokrasi Asas demokrasi adalah asas yang menekankan pada pentingnya proses pembelajaran yang demokratis yang melibatkan partisipasi aktif dari siswa, guru, dan seluruh warga pendidik untuk menentukan kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan. Asas demokrasi dalam pendidikan meliputi partisipasi, pengambilan keputusan bersama, pemenuhan kewajiban dan hak, kebebasan berbicara dan memberikan pendapat, transparansi, dan akuntabilitas yang tinggi. Asas ini memastikan bahwa semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dan bahwa peran dan tanggung jawab guru dan siswa sama pentingnya dalam proses pembelajaran. Peran asas demokrasi dalam pendidikan sangat penting untuk memastikan adanya keadilan, kesetaraan, dan partisipasi yang berkelanjutan di antara semua warga negara Indonesia dalam pendidikan. Dengan demikian, setiap warga negara akan mampu mengambil keputusan sendiri, kerja sama tim berjalan dengan baik, dan mampu bersikap kritis terhadap segala hal yang berkaitan dengan pendidikan. Penutup Asas pendidikan di Indonesia sangat penting untuk menentukan arah, tujuan, dan sasaran pendidikan di Indonesia. Kelima asas pendidikan tersebut, yaitu asas Pancasila, asas Undang-Undang Dasar 1945, asas kebangsaan, asas demokrasi dan asas keadilan menjadi pondasi penting dalam melaksanakan kegiatan pendidikan agar tercipta pendidikan yang dapat membentuk karakter dan identitas bangsa yang kuat serta menyumbang bagi keutuhan negara. Sejarah Asas Pendidikan Asas pendidikan di Indonesia telah ada semenjak zaman dahulu kala. Pada masa itu, pendidikan diajarkan di lingkungan keluarga dan masyarakat dengan cara membaca, menulis, menghitung, dan menghafal doa-doa. Pada abad ke-7, agama Islam tiba di Nusantara dan membawa pengaruh besar terhadap pendidikan. Pada masa kekhalifahan Abbasiyah, timbul tradisi ilmiah yang berkembang pesat di dunia Islam, disebut ilmu falak, matematika, dan astronomi. Pada masa ini, banyak terjadi pertukaran budaya antara Indonesia dan dunia Islam, juga terjadi masuknya kebudayaan Hindu-Buddha dari India. Sekitar abad ke-11, muncul kerajaan Hindu-Buddha yang memberikan perhatian pada pendidikan, seperti kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Di Kerajaan Majapahit, kebijakan pendidikan ditujukan bagi lapisan raja dan keluarganya. Selanjutnya, pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, muncul sistem pendidikan formal yang berbasis pada model pendidikan di Negara Belanda. Saat itu, pendidikan hanya ditujukan bagi kalangan elite seperti bangsawan, priyayi, dan totok yang mengikuti pendidikan di sekolah dasar Belanda. Selain itu, pada masa ini ada juga sekolah kejuruan yang bertujuan memenuhi kebutuhan pasar kerja. Setelah kemerdekaan Indonesia, asas pendidikan berubah dengan tujuan mencerdaskan bangsa. Pada tahun 1945, di dalam Undang-Undang Dasar UUD 1945, ditegaskan bahwa pendidikan bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyeluruh terhadap seluruh aspek kehidupan yang berkesinambungan dalam pembangunan manusia Indonesia. Pada masa Orde Baru, pendidikan diprioritaskan dalam percepatan pembangunan nasional. Terjadi pemerataan pendidikan dengan memuluskan pendidikan formal bagi seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah memberikan subsidi pada pendidikan, mengeluarkan kebijakan wajib belajar, dan menyelenggarakan program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa agar dapat menempuh pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi. Seiring perubahan zaman, asas pendidikan di Indonesia juga mengalami perkembangan, terutama di era Informasi dan Komunikasi. Pendidikan dipacu untuk memenuhi kebutuhan era digital. Pada tahun 2021, pemerintah meluncurkan program Pendidikan yang bertujuan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan relevansi pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi informasi dan digital dalam pembelajaran. Dalam kesimpulannya, asas pendidikan di Indonesia telah mengalami perubahan seiring dengan perjalanan sejarah. Dari pendidikan informal ke tradisi ilmiah Islam, kemudian pendidikan formal saat masa penjajahan, hingga pemerataan pendidikan oleh negara setelah kemerdekaan. Di era digital, pendidikan di Indonesia juga mengalami perubahan signifikan untuk menjawab tantangan zaman. Tujuan Asas Pendidikan Tujuan asas pendidikan di Indonesia adalah untuk mencapai tujuan nasional pembangunan manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam semua aspek kehidupan. Oleh karena itu, tujuan asas pendidikan bukan hanya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berpengetahuan dan keterampilan tinggi, tetapi juga memiliki moral, etika, dan tingkat kesadaran sosial yang baik. Tujuan asas pendidikan ini berdasarkan pada Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan UUD 1945. Salah satu tujuan asas pendidikan yaitu mencetak generasi muda yang memiliki karakter dan sikap yang baik untuk membentuk masyarakat yang adil dan makmur. Tujuan asas pendidikan pertama adalah untuk mengembangkan potensi siswa. Pendidikan harus memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya agar dapat dapat meraih cita-cita dan impian mereka. Pendidikan yang baik tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir, kreativitas dan inovasi siswa. Tujuan asas pendidikan kedua adalah melestarikan dan mengembangkan budaya nasional. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tinggi, termasuk keberagaman bahasa, adat-istiadat, dan kesenian. Oleh karena itu, pendidikan harus memberikan pemahaman yang baik tentang keberagaman budaya dan mengajarkan siswa untuk menghargai dan melestarikan budaya nasional. Tujuan asas pendidikan ketiga adalah mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Perkembangan teknologi dan ekonomi yang pesat meningkatkan kebutuhan pasar kerja. Kualitas sumber daya manusia yang kompeten sangat dibutuhkan dalam era globalisasi. Oleh karena itu, pendidikan harus dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Disamping itu, tujuan asas pendidikan juga harus dapat mempersiapkan siswa untuk hidup mandiri dan mandiri. Siswa harus dapat merencanakan karir yang tepat, mengatasi berbagai masalah kehidupan, dan hidup secara mandiri. Mereka juga harus dapat memahami pentingnya hidup sehat dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan fisik, psikologis, dan emosional. Dari tujuan asas pendidikan di Indonesia, dapat disimpulkan bahwa negara besar memberikan perhatian yang besar bagi pendidikan. Tujuan penting dari pendidikan adalah mengembangkan anak-anak menjadi sumber daya manusia masa depan yang bertanggung jawab, produktif, dan bermoral tinggi. Semua ini sejalan dengan cita-cita negara untuk mencapai pembangunan manusia yang berkualitas dan kehidupan masyarakat yang makmur serta adil. Jenis-jenis Asas Pendidikan Asas atau prinsip dalam pendidikan merupakan pedoman atau panduan yang menjadi landasan dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar di Indonesia. Beberapa jenis asas pendidikan di Indonesia harus dipahami dan diterapkan agar proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pendidikan. Berikut ini adalah jenis-jenis asas pendidikan di Indonesia Asas Keterbukaan Asas keterbukaan dalam pendidikan bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk memperoleh pendidikan tanpa terkecuali. Pendidikan harus bisa diakses oleh siapa pun tanpa adanya diskriminasi terhadap jenis kelamin, agama, suku, orientasi seksual, dan sebagainya. Asas keterbukaan juga berarti bahwa pendidikan harus memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan dan berpikir kritis tanpa dibatasi oleh dogma ataupun asumsi yang bersifat prekonsepsi. Asas Keadilan Asas keadilan merupakan prinsip yang sangat penting dalam pendidikan. Asas ini mengatur tentang pemerataan akses terhadap pendidikan, kesetaraan dalam memperoleh hak pendidikan, serta memberikan perlindungan terhadap hak-hak individu yang berpartisipasi dalam kegiatan belajar-mengajar. Seiring dengan adanya perubahan sosial dan ekonomi di Indonesia, asas keadilan dalam pendidikan sangat diapresiasi. Keadilan pendidikan harus memperhitungkan perbedaan kondisi sosial dan ekonomi peserta didik sehingga tidak ada lagi kesenjangan dalam hal akses terhadap pendidikan. Asas Efektivitas Asas efektivitas berkaitan dengan hasil yang diharapkan dari pendidikan, yakni tercapainya tujuan pendidikan oleh peserta didik. Asas ini mengacu pada kemampuan pendidikan untuk memberikan hasil belajar yang signifikan dan bermanfaat bagi peserta didik, masyarakat, serta negara. Efektivitas pendidikan mencakup banyak hal, seperti metode mengajar yang efektif, pembelajaran yang berkelanjutan, serta mengajarkan keterampilan dan nilai-nilai yang relevan dengan tuntutan zaman. Asas Akuntabilitas Asas akuntabilitas mengatur tentang transparansi, tanggung jawab dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pendidikan. Aspek ini sangat penting dalam mengukur kualitas pendidikan yang diterapkan. Dalam prakteknya, asas akuntabilitas diterapkan melalui evaluasi berkala terhadap kegiatan belajar-mengajar, peningkatan kualitas SDM pendidik, serta peningkatan kualitas fasilitas pendidikan. Asas Humanisme Asas humanisme dalam pendidikan mengutamakan pengembangan sikap empatik dan peduli terhadap sesama dengan tetap memperhatikan kepentingan umum. Asas ini mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan seperti saling menghargai, saling mencintai, dan saling membantu dalam menjalani aktivitas belajar-mengajar. Dengan pengaplikasian asas humanisme, siswa akan diarahkan pada pengambilan keputusan berlandaskan moral. Demikianlah penjelasan tentang jenis-jenis asas pendidikan di Indonesia. Masing-masing asas memiliki peranan penting dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas dan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki karakter dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Pengaruh Asas Pendidikan Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Asas pendidikan merupakan pondasi yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. Asas pendidikan menjadi dasar pembelajaran siswa dan menentukan prinsip-prinsip dasar dalam pengajaran di kelas. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, terdapat lima asas pendidikan yang harus dipenuhi untuk membentuk karakter siswa secara sehat dan beradab. 1. Asas Kemandirian Asas kemandirian merupakan prinsip penting dalam pembentukan karakter siswa. Asas ini berkaitan dengan kemampuan siswa untuk mandiri dalam belajar, mengembangkan potensi diri, dan mengambil keputusan-keputusan yang tepat. Dalam sebuah pendidikan yang baik, siswa harus dilatih untuk menjadi mandiri dan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, asas kemandirian juga dapat membantu siswa meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi ketergantungan kepada orang lain. 2. Asas Keseimbangan Asas keseimbangan perlu diterapkan dalam setiap aspek kehidupan siswa. Keseimbangan antara akademik, sosial, dan psikologis sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang sehat dan beradab. Dalam hal akademik, siswa harus diberi beban tugas dan tantangan yang seimbang untuk mengembangkan kemampuan belajar mereka. Sosial juga penting bagi perkembangan karakter siswa. Mereka harus dilatih untuk menghargai dan menghormati orang lain, serta dapat bersosialisasi secara sehat dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar. Terakhir, keseimbangan psikologis dapat membantu siswa untuk menjalani hidup dengan lebih baik dan mengatasi masalah dengan lebih baik pula. 3. Asas Kejujuran Asas kejujuran menjadi aspek penting dalam pembentukan karakter siswa. Kejujuran memberikan fondasi bagi siswa untuk menjadi orang yang terhormat dan percaya diri. Siswa yang jujur dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya dan dihargai. Oleh karena itu, asas kejujuran harus diajarkan sejak dini dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa. 4. Asas Tanggung Jawab Asas tanggung jawab sangat penting bagi pembentukan karakter siswa. Siswa yang bertanggung jawab diyakini dapat mengambil keputusan-keputusan yang tepat dan melakukan tugas-tugas mereka dengan baik. Siswa diharapkan dapat memahami dan menjalankan tanggung jawab mereka baik dalam hal akademik maupun sosial. Hal ini akan membantu mereka menjadi orang yang disiplin, cermat, dan percaya diri. 5. Asas Keterbukaan Asas keterbukaan adalah prinsip yang penting agar siswa dapat berkembang dengan baik. Siswa perlu dilatih untuk menerima berbagai pendapat dan pandangan dengan terbuka. Mereka juga perlu belajar bergaul dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dan sosial. Dengan demikian, siswa dapat memahami dan menghargai perbedaan, serta mampu beradaptasi dalam lingkungan yang beragam. Keterbukaan akan membantu siswa bertumbuh menjadi individu yang toleran, ramah, dan berempati dengan sesama. Demikianlah lima asas pendidikan yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. Penerapan asas-asas ini diharapkan dapat membantu siswa berkembang menjadi pribadi yang mandiri, berani, dan bertanggung jawab serta terbuka untuk berkembang dalam berbagai situasi. Sebagai pendidik, kita harus memastikan seluruh aspek pembentukan karakter siswa terpenuhi agar dapat melahirkan generasi muda yang beradab dan berakhlak mulia. AsasTut Wuri Handayani Asas Belajar Sepanjang Hayat Asas Kemandirian Dalam Belajar by rindiifayati95 Landasan Dan Asas Asas Pendidikan Serta Penerapan. Landasan dan asas tersebut sangat penting, karena pendidikan. Dalam hubungan internasional, dikenal beberapa asas yang digunakan sebagai landasan, yaitu teritorial,.Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan Rasanya from Berdasarkan uraian di atas inilah yang merupakan penerapan dan pengembangan asas pendidikan khususnya pendidikan seumur hidup. Makalah ini akan memusatkan paparan dalam berbagai landasan dan asas pendidikan, serta beberapa hal yang berkaitan dengan. Ada lima butir yang dijadikan dasar pendidikan yaitu Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan Rasanya5404 alat bahan dasar teori; Ada lima butir yang dijadikan dasar pendidikan yaitu 5404 alat bahan dasar teori; Pendidikan adalah sesuatu yang universal dan berlangsung terus tidak putus dari generasi ke generasi manapun. Dalambukunya yang berjudul “Philosophi, Its Scope and Relations: An introductory Course of Lectures”, Henry Sidgwick menyebutkan bahwa filsafat sebagai scientia scientarium (ilmu tentang ilmu), karena filsafat memeriksa pengertian-pengertian khusus, asas-asas pokok, metode khas, dan kesimpulan-kesimpulan utama dalam suatu ilmu apapun
Pertanyaan tentang landasan dan asas pendidikan. Jika kamu sedang mencari artikel pertanyaan tentang landasan dan asas pendidikan terbaru, berarti kamu sudah berada di website yang tepat. Yuk langsung saja kita simak pembahasan pertanyaan tentang landasan dan asas pendidikan berikut ini. Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan. Pengertian Landasan FilosofisLandasan filosofis bersumber dari pandangan-pandanagan dalam filsafat pendidikan meyangkut keyakianan terhadap hakekat manusia keyakinan tentang sumber nilai hakekat pengetahuan dan tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan. Mengapa Tut Wuri Handayani menjadi logo Dikbud. Sedangkan asas-asas pokok pendidikan Indonesia atau tutwuri handayani belajar sepanjang hayat dan kemandirian dalam belajar. Pendidik ialah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan. Kabar Guru Lomba Tata Kelola Bos Tahun 2015 Dari Kemdikbud Sekolah Sekolah Dasar Kepala Sekolah From Pes 2017 ps2 iso free download Pidato bahasa inggris tentang lingkungan singkat Pidato bahasa korea latin dan artinya Pidato bahasa inggris tentang perpisahan sekolah Pidato bahasa inggris singkat tentang lingkungan Pidato bahasa inggris tentang ujian nasional Upaya untuk memanusiakan manusia melalui pendidikan itu diselenggarakan sesuai dengan pandangan hidup dan dalam latar sosial kebudayaan setiap masyarakat tertentu. Menatap Pendidikan Indonesia yang Adil dan Merata. Mengapa Tut Wuri Handayani menjadi logo Dikbud. Pengembangan Penerapan Asas-Asas Pendidikan. Landasan dan Asas-Asas Pendidikan serta Penerapannya. Pengertian Landasan FilosofisLandasan filosofis bersumber dari pandangan-pandanagan dalam filsafat pendidikan meyangkut keyakianan terhadap hakekat manusia keyakinan tentang sumber nilai hakekat pengetahuan dan tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan. Kemukakan mulai dari Panca Dharma Sistem Among landasan dan asas. Diantara asas tersebut adalah Asas Tut Wuri Handayani Asas Belajar Sepanjang Hayat dan asas. Peran Ekonomi dalam Pendidikan dan Pendidikan dalam Pembangunan Ekonomi Apriyanti Widiansyah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Jl. Pendidik ialah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan. Modul ini akan menjelaskan tentang asas pendidikan jasmani yang menjadi landasan sebagai bagian dari pendidikan meliputi hakikat pendidikan jasmani tujuan serta pertumbuhan ABK sendiri dapat mencakup mereka yang cacat fisik keterbelakangan mental Autis kesulitan belajardan gangguan pribadi lainnya. Tehnik bimbingan dan konseling yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus ABK. Beberapa landasan pendidikan tersebut adalah landasan filosofis sosiologis dan kultural yang sangat memegang peranan penting dalam menentukan tujuan pendidikan. Pentingnya Dasar Pendidikan Pendidikan merupakan gejala semesta dan berlangsung sepanjang hayat manusia disitu pasti ada pendidikan Driyarkara 198032. Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan. Source Sedangkan landasan ilmiah dan teknologi yaitu landasan yang membekali tenaga kependidikan dan tenaga sumber bahan ajaran hingga mendorong pendidikan itu menjemput masa depan. Pengembangan Penerapan Asas-Asas Pendidikan. Admin dari blog Terkait Pendidikan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait pertanyaan tentang landasan dan asas. Itulah yang dapat kami bagikan terkait pertanyaan tentang landasan dan asas pendidikan. Pendidik ialah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan. Bagaimana Pendidikan di indonesia dapat membentuk karakter bangsa indonesia yang dan asas tersebut sangat penting karena pendidikan merupakan pilar utama terhadap perkembangan manusia dan masyarakat bangsa tertentu. Landasan dan Asas-Asas Pendidikan serta Penerapannya. ABK seyogyanya memang harus mendapatkan perhatian dan pelayanan secara khusus sama halnya dengan anak normal pada umunya. Ciri khas yang dipahami oleh pendidik diantaranya individu adalah insan yang unik sedang berkembang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi serta memiliki kemampuan mandiri. Source Dasar Kemanusiaan pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan adab kemanusiaan manusia. S udahkah peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan selama ini memberikan pengaruh positif terhadap pembangunan bangsa. Admin dari blog Terkait Pendidikan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait pertanyaan tentang landasan dan asas. Pendidikan memiliki hubungan dengan pendidikan. Pengembangan Penerapan Asas-Asas Pendidikan. 1 Pembinaan guru dan tenaga pendidikan di semua jalur jenis dan jenjang pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan 2 Pengembangan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi 3 Pengembangan kurikulum dan isi pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu dan. Sosiolagis kulturai psikologis ilmu dan teknologi dan landasan legalistik. Sedangkan asas-asas pokok pendidikan Indonesia atau tutwuri handayani belajar sepanjang hayat dan kemandirian dalam belajar. Dasar Kemanusiaan pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan adab kemanusiaan khas yang dipahami oleh pendidik diantaranya individu adalah insan yang unik sedang berkembang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi serta memiliki kemampuan mandiri. Dasar Kemanusiaan pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan adab kemanusiaan manusia. Pendidikan memiliki hubungan dengan pendidikan. Pengembangan Penerapan Asas-Asas Pendidikan. Riwayat terbentuknya Tut Wuri Handayani sebagai logo Dikbud 1 Panca dharma a. Source Sedangkan asas-asas pokok pendidikan Indonesia atau tutwuri handayani belajar sepanjang hayat dan kemandirian dalam belajar. Pengembangan Penerapan Asas-Asas Pendidikan. Pendidikan adalah sesuatu yang universal dan berlangsung terus tak terputus dari generasi kegenerasi dimanapun didunia ini. ABK seyogyanya memang harus mendapatkan perhatian dan pelayanan secara khusus sama halnya dengan anak normal pada umunya. Sehubung dengan pengertian tersebutmaka landasan pendidikan Indonesia terdiri dari landasan filosofis. Dasar Kemanusiaan pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan adab kemanusiaan manusia. Inilah yang anda cari tentang Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan. Pendidik ialah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan. Diantara asas tersebut adalah Asas Tut Wuri Handayani Asas Belajar Sepanjang Hayat dan asas. Pendidikan memiliki hubungan dengan asas-asas pokok pendidikan Indonesia atau tutwuri handayani belajar sepanjang hayat dan kemandirian dalam belajar. Pengembangan Penerapan Asas-Asas Pendidikan. Sedangkan asas-asas pokok pendidikan Indonesia atau tutwuri handayani belajar sepanjang hayat dan kemandirian dalam belajar. Bagaimana Pendidikan di indonesia dapat membentuk karakter bangsa indonesia yang mandiri. Source Bagaimana Pendidikan di Indonesia menaggapi fenomena. Sedangkan asas-asas pokok pendidikan Indonesia atau tutwuri handayani belajar sepanjang hayat dan kemandirian dalam belajar. 1 Pembinaan guru dan tenaga pendidikan di semua jalur jenis dan jenjang pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan 2 Pengembangan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi 3 Pengembangan kurikulum dan isi pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu dan. Diantara asas tersebut adalah Asas Tut Wuri Handayani Asas Belajar Sepanjang Hayat dan asas. Landasan dan asas tersebut sangat penting karena pendidikan merupakan pilar utama terhadap perkembangan manusia dan masyarakat bangsa didik yaitu subjek atau pribadi yang otonom yang diakui keberadaannya. Dasar Kemanusiaan pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan adab kemanusiaan manusia. Asas pendidikan memiliki arti hukum atau kaidah yang menjadi acuan kita dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Peran Ekonomi dalam Pendidikan dan Pendidikan dalam Pembangunan Ekonomi Apriyanti Widiansyah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Jl. Pendidikan memiliki hubungan dengan pendidikan. Source S udahkah peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan selama ini memberikan pengaruh positif terhadap pembangunan bangsa. Kategorisasi ABK sendiri dapat mencakup mereka yang cacat fisik keterbelakangan mental Autis kesulitan belajardan gangguan pribadi lainnya. ABK seyogyanya memang harus mendapatkan perhatian dan pelayanan secara khusus sama halnya dengan anak normal pada umunya. Dasar pendidikan adalah landasan berpijak dan arah bagi pendidikan sebagai wahana pengembangan manusia dan masyarakat. Mengapa Tut Wuri Handayani menjadi logo Dikbud. Bagaimana Pendidikan di Indonesia menaggapi mengusahakan berbagai cara dalam upaya peningkatan mutu pendidikan antara lain. Pengembangan Penerapan Asas-Asas Pendidikan. Itulah yang dapat kami bagikan terkait pertanyaan tentang landasan dan asas pendidikan. Pendidikan adalah sesuatu yang universal dan berlangsung terus tak terputus dari generasi kegenerasi dimanapun didunia ini. Source Beberapa landasan pendidikan tersebut adalah landasan filosofis sosiologis dan kultural yang sangat memegang peranan penting dalam menentukan tujuan pendidikan. Sedangkan asas-asas pokok pendidikan Indonesia atau tutwuri handayani belajar sepanjang hayat dan kemandirian dalam belajar. Pengertian Landasan FilosofisLandasan filosofis bersumber dari pandangan-pandanagan dalam filsafat pendidikan meyangkut keyakianan terhadap hakekat manusia keyakinan tentang sumber nilai hakekat pengetahuan dan tentang kehidupan yang lebih baik dijalankan. Asas pendidikan merupakan suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir baik pada tahap perencanaan maupun pelaksanaan pendidikan Khusu s di Indonesia terdapat beberapa asas pendidikan yang memberi arah dalam merancang dan melaksanakan pendidikan itu. S udahkah peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan selama ini memberikan pengaruh positif terhadap pembangunan yang dapat kami bagikan terkait pertanyaan tentang landasan dan asas pendidikan. Pentingnya Dasar Pendidikan Pendidikan merupakan gejala semesta dan berlangsung sepanjang hayat manusia disitu pasti ada pendidikan Driyarkara 198032. Sehubung dengan pengertian tersebutmaka landasan pendidikan Indonesia terdiri dari landasan filosofis. Diantara asas tersebut adalah Asas Tut Wuri Handayani Asas Belajar Sepanjang Hayat dan asas. Peserta didik yaitu subjek atau pribadi yang otonom yang diakui keberadaannya. Source Landasan yang sangat memegang peranan penting dalam menentukan tujuan pendidikan yaitu landasan filosofi sosiologis dan kultural. Pemerintah mengusahakan berbagai cara dalam upaya peningkatan mutu pendidikan antara lain. Landasan yang sangat memegang peranan penting dalam menentukan tujuan pendidikan yaitu landasan filosofi sosiologis dan kultural. Diantara asas tersebut adalah Asas Tut Wuri Handayani Asas Belajar Sepanjang Hayat dan asas. Kemukakan mulai dari Panca Dharma Sistem Among landasan dan asas. Landasan yang sangat memegang peranan penting dalam menentukan tujuan pendidikan yaitu landasan filosofi sosiologis dan ini akan menjelaskan tentang asas pendidikan jasmani yang menjadi landasan sebagai bagian dari pendidikan meliputi hakikat pendidikan jasmani tujuan serta pertumbuhan dan. Tehnik bimbingan dan konseling yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus ABK. Dasar Kemanusiaan pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan adab kemanusiaan manusia. Ciri khas yang dipahami oleh pendidik diantaranya individu adalah insan yang unik sedang berkembang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi serta memiliki kemampuan mandiri. Source Kemukakan mulai dari Panca Dharma Sistem Among landasan dan asas. Menurut pendapat saya Sejarah menjadi suatu landasan dalam pendidikan sangatlah penting karena kehidupan manusia itu tidak terlepas dari sejarah karena dengan sejarah itu manusia dapat menjadikan tolak ukur untuk melakukan suatu tindakan dimasa sekarang apakah baik atau sebaliknya sehingga dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Landasan dan asas tersebut sangat penting karena pendidikan merupakan pilar utama terhadap perkembangan manusia dan masyarakat bangsa tertentu. Peran Ekonomi dalam Pendidikan dan Pendidikan dalam Pembangunan Ekonomi Apriyanti Widiansyah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Jl. Pendidikan adalah sesuatu yang universal dan berlangsung terus tak terputus dari generasi kegenerasi dimanapun didunia ini. Situs ini adalah komunitas terbuka bagi pengguna untuk menuangkan apa yang mereka cari di internet, semua konten atau gambar di situs web ini hanya untuk penggunaan pribadi, sangat dilarang untuk menggunakan artikel ini untuk tujuan komersial, jika Anda adalah penulisnya dan menemukan gambar ini dibagikan tanpa izin Anda, silakan ajukan laporan DMCA kepada Kami. Jika Anda menemukan situs ini lengkap, tolong dukung kami dengan membagikan postingan ini ke akun media sosial seperti Facebook, Instagram dan sebagainya atau bisa juga simpan halaman blog ini dengan judul pertanyaan tentang landasan dan asas pendidikan dengan menggunakan Ctrl + D untuk perangkat laptop dengan sistem operasi Windows atau Command + D untuk laptop dengan sistem operasi Apple. Jika Anda menggunakan smartphone, Anda juga dapat menggunakan menu laci dari browser yang Anda gunakan. Baik itu sistem operasi Windows, Mac, iOS, atau Android, Anda tetap dapat menandai situs web ini.
2 Apakah hak asasi manusia, khususnya hak untuk memper­ oleh pekerjaan dan pendidikan telah benar-benar ter - laksana di dalam era pemb angunan dew as a ini? 3- Bag aim an a per an an bantuan hukum dalam menegakkan hak asasi manusia di Indonesia demi terwujudnya prinsip
100% found this document useful 2 votes7K views22 pagesDescriptionMenjelaskan tentang asas-asas pendidikan yang berlaku di Indonesia, dalam mata kuliah pengantar Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes7K views22 pagesAsas - Asas PendidikanDescriptionMenjelaskan tentang asas-asas pendidikan yang berlaku di Indonesia, dalam mata kuliah pengantar descriptionJump to Page You are on page 1of 22 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 20 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Lexspecialis derogat lex generalis dapat digunakan dalam menyelesaikan konflik norma yang terjadi. Asas ini juga diakomodir dalam dalam Pasal 63 Ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berbunyi: “Jika suatu perbuatan masuk dalam suatu aturan pidana yang umum, diatur pula dalam aturan pidana yang khusus, maka hanya yang khusus
Pendidikan adalah sebagai usaha sadar yang sistematik selalu bertolak dari sejumlah landasan serta mengindahkan sejumlah asas-asas tertentu. Asas tersebut sangat penting, karena pendidikan merupakan pilar utama terhadap perkembangan manusia suatu bangsa. Asas pendidikan merupakan suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berfikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Di dalam pembahasan ini secara tersirat akan dijelaskan macam-macam asas dengan pengkajian dimensi hakikat manusia keindiidalan, kesosialan, kesusilaan, dan keberagaman. Pandangan tentang hakikat manusia merupakan tumpuan berpikir utama yang sangat penting dalam pendidikan. Khusus di Indonesia terdapat sejumlah asas yang member arah dalam merancang dan melaksanakan pendidikan itu. Asas-asas tersebut bersumber dari kecenderungan umum pendidikan di dunia maupun yang bersmber dari pemikiran dan pengalaman sepanjang sejarah upaya pendidikan di Indonesia. Asas tersebut di antaranya Asas Tut Wuri Handayani, Asas belajar Sepanjang Hayat, Asas Kemandirian Belajar. Rumusan Masalah Di dalam makalah ini akan di bahas tentang macam-macam asas yang ada Di Indonesia, penggunaan asas-asas di Indonesia, dan sejarah lahirnya 3 asas tersebut. Tujuan Untuk mengetahui pengertian asas Untuk mengetahui macam-macam asas Untuk mempelajari penerapan asas dalam kehidupan sehari-hari. DEFINISI ASAS PENDIDIKAN Asas pendidikan memiliki arti hukum atau kaidah yang menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Asas pendidikan juga diartikan sebagai sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah bahwa manusia itu dapat dididik dan dapat mendidik diri sendiri. Seperti diketahui, manusia yang dilahirkan hamper tanpa daya dan sangat tergantung pada orang lain orang tuanya, utamanya ibu namun memiliki potensi yang hampir tanpa batas untuk dikembangkan. PEMBAHASAN Asas Pokok Pendidikan Asas pendidikan merupakan suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berfikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Khusus di Indonesia, terdapat beberapa asas pendidikan yang memberi arah dalam merancang dan melaksanakan pendidikan itu. Diantara asas tersebut adalah Asas Tut Wuri Handayani, Asas Belajar Sepanjang Hayat, dan Asas Kemandirian dalam Belajar. Asas-asas Pokok Pendidikan Asas pokok pendidikan merupakan suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah bahwa manusia dapat dididik dan mendidik diri sendiri. Macam-Macam Asas Pendidikan 1. Asas Tut Wuri Handayani Asas Tutwuri Handayani yang merupakan asas pendidikan Indonesia hingga saat ini bersumber dari asas Taman Siswa. Asas ini dikumandangkan oleh Ki Hajar Dewantara. Asas tutwuri handayani ini bermakna bahwa setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan berpedoman kepada tata tertib kehidupan yang umum. Dalam kegiatan pendidikan, peserta didik diberi kesempatan untuk mencari, mempelajari, memecahkan masalah sendiri tanpa selalu harus dicampuri, diperintah dan dipaksa. Dengan cara demikian, maka pendidikan akan terpusat kepada peserta didik. Dapat dikatakan bahwa asas tutwuri handayani ini merupakan cikal bakal dari pendekatan atau cara belajar siswa aktif. 2. Asas Belajar Sepanjang Hayat Asas belajar sepanjang hayat merupakan sudut pandang dari sisi lain terhadap pendidikan seumur hidup. Dalam latar pendidikan seumur hidup, proses belajar mengajar disekolah seyogianya mengembang sekurang-kurangnya dua misi, yakni membelajarkan peserta didik dengan efisien dan efektif, dan serentak dengan itu, meningkatkan kemauan dan kemampuan belajar mandiri sebagai basis dari belajar sepanjang hayat. 3. Asas Kemandirian Dalam Belajar Dalam kegiatan belajar mengajar, sedini mungkin dikembangkan kemandirian dalam belajar itu dengan menghindari campur tangan guru, namun guru selalu suiap untuk ulur tangan bila diperlukan. Perwujudan asas kemandirian dalam belajar akan menempatkan guru dalamperan utama sebagai fasilitator dan motifator. Salah satu pendekatan yang memberikan peluang dalam melatih kemandirian belajar peserta didik adalah sitem CBSA Cara Belajar Siwa Aktif. PENERAPAN ASAS-ASAS PENDIDIKAN Sebagaimana telah dibicarakan dalam bahasan terdahulu ada dua asas-asas utama yang menjadi acuan pelaksanaan pendidikan, yakni 1. Asas Belajar Sepanjang Hayat 2. Asas Tut Wuri Handayani 3. Asas Kemandirian dalam Belajar Untuk memberi gambaran bagaimana penerapan asas-asas tersebut di atas berturut-turut akan dibicarakan Keadaan yang ditemui sekarang Permasalahan yang ada Pengembangan penerapan asas-asas pendidikan. Keadaan yang Ditemui Sekarang Dalam kaitan asas belajar sepanjang hayat, dapat dikemukakan beberapa keadaan yang ditemui sekarang Usaha pemerintah memperluas kesempatan belajar telah mengalami peningkatan. Terbukti dengan semakin banyaknya peserta didik dari tahun ke tahun yang dapat ditampung baik dalam lembaga pendidikan formal, non formal, dan informal; berbagai jenis pendidikan; dan berbagai jenjang pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi Usaha pemerintah dalam pengadaan dan pembinaan guru dan tenaga kependidikan pada semua jalur, jenis, dan jenjang agar mereka dapat melaksanakan tugsnya secara proporsional. Dan pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hasil pendidikan di seluruh tanah air. Pembinaan guru dan tenaga guru dilaksanakan baik didalam negeri maupun diluar negeri Usaha pembaharuan kurikulum dan pengembangan kurikulum dan isi pendidikan agar mampu memenuhi tantangan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas melalui pendidikan Usaha pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana yang semakin meningkat ruang belajar, perpustakaan, media pengajaran, bengkel kerja, sarana pelatihan dan ketrampilan, sarana pendidikan jasmani Pengadaan buku ajar yang diperuntukan bagi berbagai program pendidikan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan sumber penghasilan keluarga secara layak dan hidup bermasyarakat secara berbudaya melalui berbagai cara belajar menunjang tercapainya tujuan pendidikan manusia seutuhnya Usaha pengadaan berbagai program pembinaan generasi muda kepemimpinan dan ketrampilan, kesegaran jasmani dan daya kreasi, sikap patriotisme dan idealisme, kesadaran berbangsa dan bernegara, kepribadian dan budi luhur Usaha pengadaan berbagai program pembinaan keolahragaan dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anggota masyarakat untuk melakukan berbagai macam kegiatan olahraga untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran serta prestasi di bidang olahraga Usaha pengadaan berbagai program peningkatan peran wanita dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya dalam upaya mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia peningkatan ilmu pngetahuan dan teknologi, ketrampilan serta ketahanan mental. Sesuai dengan uraian di atas, maka secara singkat pemerintah secara lintas sektoral telah mengupayakan usaha-usaha untuk menjawab tantangan asas pendidikan sepanjang hayat dengan cara pengadaan sarana dan prasarana, kesempatan serta sumber daya manusia yang menunjang. Dalam kaitan penerapan asas Tut Wuri Handayani, dapat dikemukakan beberapa keadaan yang ditemui sekarang, yakni Peserta didik mendapat kebebasan untuk memilih pendidikan dan ketrampilan yang diminatinya di semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan yang disediakan oleh pemerintah sesuai peran dan profesinya dalam masyarakat. Peserta didik bertanggung jawab atas pendidikannya sendiri Peserta didik mendapat kebebasan untuk memilih pendidikan kejuruan yang diminatinya agar dapat mempersiapkan diri untuk memasuki lapangan kerja bidang tertentu yang diinginkannya Peserta didik memiliki kecerdasan yang luar biasa diberikan kesempatan untuk memasuki program pendidikan dan ketrampilan sesuai dengan gaya dan irama belajarnya Peserta didik yang memiliki kelainan atau cacat fisik atau mental memperoleh kesempatan untuk memilih pendidikan dan ketrampilan sesuai dengan cacat yang disandang agar dapat bertumbuh menjadi manusia yang mandiri Peserta didik di daerah terpencil mendapat kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan ketrampilan agar dapat berkembang menjadi manusia yang memiliki kemampuan dasar yang memadai sebagai manusia yang mandiri, yang beragam dari potensi dibawah normal sampai jauh diatas normal Jurnal Pendidikan,1989. PENUTUP A. Kesimpulan Asas pendidikan merupakan suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Asas Pokok Pendidikan Asas Tut Wuri Handayani Asas Belajar Sepanjang Hayat Asas kemandirian Dalam Belajar *Penulis, adalah mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas A. Makalah ini disusun guna memenuhi sebagian tugas kelompok pada mata kuliah Ilmu Pengantar Pendidikan tahun akademik 2013/2014 dengan dosen pengampu Afid Burhanuddin, Anggota Kelompok Anas Praptina Edi Purwanto Iis Sugiarti Nurul Nur Hidayat Susilawati Dedik Soriyono Perbezaan Asasi adalah program kursus asas yang ditawarkan oleh universiti-universiti tertentu seperti UiTM. Sementara itu Matrikulasi adalah asas yang lebih umum di mana pelajar tidak terikat kepada mana-mana universiti tertentu. Pelajar Asasi yang cemerlang dalam pelajaran dan meraih prestasi yang baik mempunyai peluang yang lebih tinggi ASAS-ASAS PENDIDIKAN A. PENGERTIAN ASAS PENDIDIKAN Asas pendidikan memiliki arti hukum atau kaidah yang menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Asas pendidikan juga diartikan sebagai sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah bahwa manusia itu dapat dididik dan dapat mendidik diri sendiri. Seperti diketahui, manusia yang dilahirkan hamper tanpa daya dan sangat tergantung pada orang lain orang tuanya, utamanya ibu namun memiliki potensi yang hampir tanpa batas untuk dikembangkan.  Khusus untuk pendidikan di Indonesia, terdapat sejumlah asas yang member arah dalam merancang dan melaksanakan pendidikan itu. Asas-asas tersebut bersumber baik dari kecenderungan umum pendidikan di dunia maupun yang bersumber dari pemikiran dan pengalaman sepanjang sejarah upaya pendidikan di Indonesia. Di antara berbagai asas tersebut, tiga buah asas akan dikaji lebih lanjut dalam makalah ini. Ketiga asas itu adalah asas tut wuri handayani, asas belajar sepanjang hayat, dan asas kemandirian dalam belajar. Ketiga asas itu dipandang sangat relevan dengan upaya pendidikan, baik masa kini maupun masa depan. Oleh karena itu, setiap tenaga kependidikan harus memahami dengan tepat ketiga asas tersebut agar dapat menerapkannya dengan semestinya dalam penyelenggaraan pendidikan sehari-hari. ASAS-ASAS POKOK PENDIDIKAN Asas Tut Wuri Handayani Asas Tut Wuri Handayani merupakan gagasan yang mula-mula dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara seorang perintis kemerdekaan dan pendidikan nasional. Tut Wuri Handayani mengandung arti pendidik dengan kewibawaan yang dimiliki mengikuti dari belakang dan memberi pengaruh, tidak menarik-narik dari depan, membiarkan anak mencari jalan sendiri, dan bila anak melakukan kesalahan baru pendidik membantunya. Asas ataupun semboyan tut wuri handayani yang dikumandangkan oleh Ki Hadjar Dewantara itu mendapat tanggapan positif dari Drs. Sostrokartono filsuf dan ahli bahasa dengan menambahkan dua semboyan untuk melengkapinya, yakni Ing Ngarso Sung Tulodho dan Ing Madya Mangun Karsa Wawasan Kependidikan Guru dalam Tirtarahardja, 2005118. Kini ketiga semboyan tersebut telah menyatu menjadi satu kesatuan asas, yakni –           Ing ngarsa sung tuladha jika didepan member contoh, –           Ing madya mangun karsa jika ditengah-tengah, membangkitkan kehendak, hasrat atau motivasi, dan –           Tut wuri handayani jika dibelakang, mengikuti dengan awas. Asas Tut Wuri Handayani memberi kesempatan anak didik untuk melakukan usaha sendiri, dan ada kemungkinan mengalami berbuat kesalahan, tanpa ada tindakan hukuman pendidik Karya Ki Hajar Dewantara, 196259. Hal itu tidak menjadikan masalah, karena menurut Ki Hajar Dewantara, setiap kesalahan yang dilakukan anak didik akan membawa pidananya sendiri, kalau tidak ada pendidik sebagai pemimpin yang mendorong datangnya hukuman tersebut. Dengan demikian, setiap kesalahan yang dialami anak tersebut bersifat mendidik. Menurut asas tut wuri handayani 1 pendidikan dilaksanakan tidak menggunakan syarat paksaan, 2 pendidikan adalah penggulowenthah yang mengandung makna momong, among, ngemong Karya Ki Hajar Dewantara, hal. 13. Among mengandung arti mengembangkan kodrat alam anak dengan tuntutan agar anak didik dapat mengembangkan hidup batin menjadi subur dan selamat. Momong mempunyai arti mengamat-amati anak agar dapat tumbuh menurut kodratnya. Ngemong berarti kita harus mengikuti apa yang ingin diusahakan anak sendiri dan memberi bantuan pada saat anak membutuhkan, 3 pendidikan menciptakan tertib dan damai orde en vrede, 4 pendidikan tidak ngujo memanjakan anak, dan 5 pendidikan menciptakan iklim, tidak terperintah, memerintah diri sendiri dan berdiri di atas kaki sendiri mandiri dalam diri anak didik. Artikel lengkap silahkan klik disini [wp-like-locker]  ASAS-ASAS PENDIDIKAN KiB, 1,725 hits [/wp-like-locker] asasi ni program bawah U, tamat asasi, trs transfer msk program ijazah U berkenaan -stpm bawah sekolah, abis stpm, tunggu result, apply upu, berasing dgn bdk SPM, dip. tapi ramai tak sanggup ambik asasi/matrik, silibus agak berat, exam bukan sistem semester. tp taktau la sekarang, aku dulu matrik 1 1/2 tahun (1998-99), final exam keluar semua
33% found this document useful 3 votes1K views19 pagesOriginal TitleASAS-ASAS PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYACopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?33% found this document useful 3 votes1K views19 pagesAsas-Asas Pendidikan Dan ImplikasinyaOriginal TitleASAS-ASAS PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYAJump to Page You are on page 1of 19 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 17 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Bagiasasi sains kelas ada 70 masa batch abang, setiap kelas ada dalam maksimum 35 orang dan lelaki sikit berapa kerat je adalah dalam 9 orang untuk setiap kelas. Untuk asasi kejuruteraan pulak terbalik, kelas sikit je, berapa tu tak ingat hahaha. Ikut bilangan pelajar pulak biasalah lelaki lagi ramai dalam asasi kejuruteraan, perempuan pun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Asas pendidikan merupakan sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Khusus di Indonesia, terdapat beberapa asas pendidikan yang memberi arah dalam merancang dan melaksanakan pendidikan. Asas-asas tersebut bersumber dari kecenderungan umum pendidikan di dunia maupun yang bersumber dari pemikiran dan pengalaman sepanjang sejarah upaya pendidikan di Tut Wuri Handayani, Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun KarsaAsas Tut Wuri Handayani, yang kini menjadi semboyan Depdikbud, pada awalnya merupakan salah satu dari "Asas 1922" yakni tujuh buah asas dari perguruan nasional taman siswa didirikan 3 juli 1922. Sebagai asas pertama, tut wuri handayani merupakan inti dari sistem among dari perguruan itu. Asas maupun semboyan Tut Wuri Handayani yang dikumandangkan oleh Ki Hajar Dewanatara itu mendapat tanggapan positif dari Drs. Sustra Kartono filsafat dan ahli bahsa, yakni ketiga semboyan tersebut telah menyatu menjadi satu kesatuan asas, yakniIng Ngrasa Sung Tulada jika didepan, menjadi contohIng Madya Mangun Karsa jika ditengah-tengah, membangkitkan kehendak, hasrat adalah motivasiTut Wuri Handayani jika dibelakang, mengikut dengan asas 2. Kemandirian dalam belajar Manusia pada dasarnya merupakan makhluk yang berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas eksistensinya. Dalam kegiatan belajar mengajar, sedini mungkin dikembangkan kemandirian dalam belajar itu dengan menghindari campur tangan guru, namun guru selalu siap untuk ulur tangan bila diperlukan. Perwujudan asas kemandirian dalam belajar akan mendapatkan guru dalam peran utama sebagai fasilitator dan motivator, di samping peran-peran yang lain Informasi, organisasai dan Pendidikan Sepanjang HayatAsas belajar sepanjang hayat life long learning merupakan sudut pandang dari sisi lain terhadap pendidikan seumur hidup life long education. Pendidikan seumur hidup merupakan concep. Oleh karena itu, UNESCO Institute for education UIE Hamburg menetapkan suatu devinisi kerja yakni pendidikan seumur hidup adalah pendidikan yang harus meliputiMeliputi seluruh hidup setiap kepada pembentukan, pembaharuan, peningkatan, dan sikap yang dapat meningkatkan kondisi akhirnya adalah mengembangkan penyadaran diri setiap Alam takambang jadi Guru Asas alam takambang jadi guru berasal dari falsafah masyarakat Minangkabau. Falsafah 'Alam Takambang Jadi Guru' adalah merujuk kepada 'sumber belajar' sekaligus sebagai 'sumber ilmu'. Ini membawa makna bahawa alam adalah sumber belajar dan dapat memenuhi keperluan pemikiran manusia terhadap melakukan sesuatu perkara yang diinginkan. Situasi ini dapat disamakan dengan kehidupan masyarakat Iban yang mendiami bersama alam dan menjadikan alam sebagai sumber belajar yang seterusnya menyumbang kepada penghasilan ukiran yang mengandungi motif dari alam flora dan fauna. Intinya, bahwa alam sekitar dapat menjadi sumber belajar bagi kita dalam Rujukan Mubin, F. 2020. Asas-asas Pendidikan Islam. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
44hrxI.
  • 092dhw0h59.pages.dev/461
  • 092dhw0h59.pages.dev/364
  • 092dhw0h59.pages.dev/416
  • 092dhw0h59.pages.dev/340
  • 092dhw0h59.pages.dev/936
  • 092dhw0h59.pages.dev/409
  • 092dhw0h59.pages.dev/152
  • 092dhw0h59.pages.dev/87
  • 092dhw0h59.pages.dev/498
  • 092dhw0h59.pages.dev/239
  • 092dhw0h59.pages.dev/476
  • 092dhw0h59.pages.dev/892
  • 092dhw0h59.pages.dev/297
  • 092dhw0h59.pages.dev/755
  • 092dhw0h59.pages.dev/950
  • pertanyaan tentang asas asas pendidikan