Banyakorang Kristen yang menyerah kepada pemikiran seperti ini dan menerima bahwa usia Bumi sangat tua, dan mereka mencari jutaan/milyaran tahun itu dalam Alkitab dan memunculkan berbagai kompromi, sebagaimana telah dibahas di artikel sebelumnya. Sebaliknya, orang- orang lahir baru yang berpegang kepada Alkitab sebagai kebenaran, dan yakin PORTAL BOLMONG - Perdebatan tentang bentuk bumi masih terus ramai terjadi di seluruh dunia. Kebanyakan orang termasuk kita sendiri meyakini bahwa bentuk bumi itu adalah bulat. Namun ternyata, ada sebagian orang yang berpendapat dan berteori bahwa bentuk bumi itu datar. Bahkan penganut bumi datar ini terus mencoba memberikan bukti-bukti yang masuk akal untuk meyakinkan banyak orang tentang teori mereka tersebut. Lantas, apakah benar bumi itu berbentuk datar? Bagaimana bentuk bumi yang sebenarnya? Dan bagaimana bentuk bumi menurut Al Quran? Pernyataan dari Penganut Teori Bumi Datar Sebenarnya teori bumi bulat adalah teori yang sudah lama diyakini oleh para ilmuwan seperti Aristoteles, Ptolemeus, Erasthotenes, dan Columbus. Hingga seorang ilmuwan asal Inggris bernama Samuel Rowbotham 1816-1884 muncul dengan menentang kebenaran bumi bulat. Editor Hijrah Dondo Sumber Youtube Lensa Aswaja Tags Terkini APAKATA ALKITAB. Alkitab mengatakan bahwa "Allah menciptakan langit dan bumi". ( Kejadian 1:1) Ia memberi tahu pasangan manusia pertama, "Beranakcuculah dan bertambah banyak dan penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, tundukkanlahsegala makhluk hidup yang merayap di bumi.". ( Kejadian 1:28) Allah menyebut-nyebut soal kematian hanya
ilustrasi bumi. shutterstock ©2020 Perdebatan mengenai bentuk bumi hingga saat ini masih ramai dibicarakan. Ada yang menganggap bahwa bentuk bumi adalah bulat. Namun, tidak sedikit juga kalangan yang percaya bahwa bumi berbentuk datar. Melihat perdebatan tentang bumi bulat dan bumi datar yang tak kunjung usai, seorang astronot asal Arab bernama Hazza Al Mansouri pada 2019 lalu kembali meneliti bentuk bumi. Setelah melihat dan membuktikan dari luar angkasa, astronot Arab tersebut tidak melihat bentuk bumi yang datar. Terkait bentuk bumi bulat sebenarnya sudah lama dijelaskan dalam Al Quran. Ada banyak sekali ayat Al Quran yang memastikan bahwa bumi berbentuk bulat. Bukti bahwa bumi berbentuk bulat adalah adanya pergantian malam dan siang. Sebelum para ilmuwan menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat, Al Quran sudah lebih memastikan bahwa bumi berbentuk bulat. Lebih jelasnya, berikut bentuk bumi menurut Al Quran yang dilansir dari NU Online 2 dari 3 halaman Mengenal Bentuk Bumi Menurut Al Quran Seperti yang sudah diketahui, Al Quran menyebutkan bahwa bentuk bumi adalah bulat. Sebab, jika bumi berbentuk datar, maka tidak bisa berputar serta beredar mengorbit matahari, sehingga tidak ada pergantian siang dan malam. Adapun bukti bahwa bentuk bumi adalah bulat terdapat pada surat Az-Zumar ayat 5, yang artinya "Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Mulia, Maha Pengampun." Qs. Az-Zumar Ayat 5. Selain itu, ada juga ayat Al Quran yang menegaskan bahwa bentuk bumi adalah bulat dan juga mengibaratkan bumi sebagai malam dan siang. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu surah Al Quran, yang artinya "Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." Qs al-Anbiyaa’ [21]33 3 dari 3 halaman Mengenal Rotasi Bumi shutterstock ©2020 Setiap orang pasti akan menyaksikan pergantian siang dan malam. Peristiwa ini menjadi salah satu akibat dari adanya perputaran bumi pada porosnya atau yang kerap disebut sebagai rotasi bumi. Selain itu, rotasi bumi juga mengakibatkan beragam fenomena lainnya, seperti gerak semu matahari, pembagian zona waktu, dan masih banyak lagi. Melansir dari rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya, yang berujung pada kutub utara dan selatan. Selama 23 jam 56 menit bumi akan berputar pada porosnya dari barat ke timur. Dengan begitu, maka akan nampak gerak harian matahari dari timur ke barat. Dahulu, banyak orang tidak menyadari bahwa bumi bergerak memutar atau berotasi. Mereka mengira benda-benda langit yang bergerak mengelilingi bumi. Anggapan ini bisa terjadi karena mereka tidak bisa merasakan gerakan akibat rotasi bumi. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, para ilmuwan semakin menyadari adanya perputaran bumi. Seorang ilmuwan asal Prancis bernama Leon Foucault yang akhirnya menemukan bukti untuk pertama kalinya bahwa bumi berputar pada porosnya di tahun 1851. Perputaran bumi yang menyebabkan pergantian siang dan malam ini juga telah disebutkan dalam ayat Al Quran. Berikut penjelasan mengenai pergantian siang dan malam yang tertuang dalam surah al-Baqarah ayat 164, artinya "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati kering-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkan." QS. Al-Baqarah; 164 [jen]Baca jugaKetika Poros Bumi BergeserBenarkah Lockdown Global Selama Pandemi Berhasil Pulihkan Bumi?Litosfer adalah Lapisan Bumi Paling Luar, Berikut Fungsi dan Material PenyusunnyaRotasi Bumi adalah Perputaran Bumi pada Porosnya, Ketahui Penyebab dan DampaknyaCuaca Adalah Perubahan Keadaan Udara, Kenali Jenis dan Unsur yang Jarang DiketahuiPandemi Corona Bikin Bumi Jadi Sunyi dan Getarannya Berkurang
7Hal yang Akan Kamu Rasakan kalau Tinggal di Bumi Datar. Bulat atau Datar, ini Dalil Al-Qur'an yang Membahas Bentuk Bumi. Terungkap! Mengapa Bumi yang Bundar Tampak Datar dalam Penjelasan Alquran dan Sains : Okezone techno. Part 3 - Al-Quran Bicara Bumi Datar - YouTube. Bahkan Zakir Naik Saja Pernah Bantah Bumi Datar. Bumi Datar vs Bumi Bulat Foto Ridho Robby/kumparanPerdebatan soal bumi bulat versus bumi datar, mau tak mau, kerap membawa-bawa ayat-ayat dalam kitab-kitab suci beberapa agama, selain memaparkan argumen sains dari kedua bumi datar dan bumi bulat mencomot ayat-ayat yang berlainan pada kitab suci untuk menjustifikasi keyakinan saja sih dalil-dalil yang kerap digunakan sebagai tameng dalam perdebatan kedua kubu?Bumi datar adalah keyakinan khalayak umum di Eropa sebelum Galileo Galilei sekitar awal tahun 1600-an membuat keributan dengan mengatakan bumi berbentuk bulat dan mengelilingi matahari sebagai pusat sistem tata saat itu masyarakat Eropa -dan Gereja- percaya bahwa bumi datar dan merupakan pusat tata surya, bukannya matahari. Akibatnya, Galileo pun dihukum -meski kemudian ia direhabilitasi tiga abad setelah yang menjadi dasar argumen flat earthers dan masih digunakan hingga kini, beberapa di antaranya tercantum pada tulisan Robert J. Schwadewald di The Bulletin of the Tychonian Society 44 berjudul The Flat-Earth menuliskan beberapa ayat seperti Daniel 410-11 yang mengisahkan penguasa Babilonia, Raja Nebukadnezar, berkata “Saw a tree of great height at the centre of the earth… reaching with its top to the sky and visible to the earth's farthest bounds.” Melihat sebatang pohon yang amat tinggi di tengah bumi… pohon itu tingginya mencapai ujung langit dan dapat terlihat dari titik bumi paling jauh.Schwadewald menganggap, pohon tersebut hanya bisa terlihat hingga ke ujung-ujung dunia apabila bumi juga mencontohkan argumen bumi datar lewat Matthew 48 yang mengatakan, “Once again, the devil took him to a very high mountain, and showed him all the kingdoms of the world [cosmos] in their glory.” Sekali lagi, iblis membawanya ke gunung yang sangat tinggi, dan menunjukkan kepadanya semua kerajaan dunia dengan segala kemegahannya.Serupa dengan tafsirannya atas Daniel 410-11, keadaan pada Matthew 48 menurut Schwadewald tidak mungkin apabila bumi itu lain yang juga sering digunakan untuk mendukung argumen bumi datar ialah Revelation 71, “After this I saw four angels standing at the four corners of the earth, holding back the four winds of the earth to prevent any wind from blowing on the land or on the sea or on any tree.” Setelah itu, saya melihat empat orang malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi. Mereka menahan keempat angin di bumi supaya jangan ada angin yang bertiup di darat atau di laut, atau di pohon-pohon.Pendapat tersebut, menurut flat earthers, menunjukkan bahwa bumi memiliki ujung di keempat pojoknya. Hal yang, dalam pandangan penganut keyakinan bumi datar, tak mungkin terjadi ketika bumi itu bumi datar dengan kutub selatan di tepi. Foto Wikimedia CommonsKelompok bumi datar tak hanya didominasi agama Kristen. Selain dalil Injil, flat earth society juga berkembang di kalangan pemeluk agama Alquran yang kerap digunakan sebagai pendukung argumen tersebut misalnya, "Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung, dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu, menurut ukuran." – “menghamparkan” pada ayat Al Hijr di atas menjadi basis argumen bahwa bumi merupakan sebuah bentangan medan Al Hijr, surah Thaha juga memiliki satu ayat yang sering digunakan oleh Flat Earth Society, yakni "Yang telah menjadikan bagimu bumi, sebagai hamparan tempat hidupmu, dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu sebagai tempat berjalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu, berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam." – Qaaf pun demikian. "Dan Kami hamparkan bumi itu, dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh, dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata." – Bahasa Inggris, surat Thaha tersebut dituliskan dengan pengartian “[It is He] who has made for you the earth as a bed [spread out]...”Peta Dunia Bumi Datar Foto “as a bed” dan “spread out” itu menjadi basis argumen para anggota Flat Earth Society yang menggunakan dalil-dalil dengan penggunaan ayat Al Qaaf yang dalam Bahasa Inggrisnya tertulis “...the same that has made for you the earth like a carpet spread out.”Dalil bumi datar, dibantah oleh pemercaya teori bulat -juga dengan dalil kitab. Misalnya, klaim flat earthers yang menggunakan Injil Revelation 71 untuk mengasumsikan bumi datar karena ada “empat sudut” bumi, disebut round earthers sesungguhnya tafsir ada empat arah mata angin utara, selatan, timur, dan barat. Sementara dalam kitab perjanjian lama, Job 267, dijelaskan bahwa bumi tertahan di suatu ruang, sebanding jelas dengan matahari “Allah membentangkan langit, di atas samudra, dan menggantungkan bumi pada ruang hampa.”Pada ayat 10, penjelasan berlanjut, yang artinya kurang lebih He described a circle upon the face of the waters, until the day and night come to an end.Digambar-Nya lingkaran pada muka lautan untuk memisahkan terang dari kegelapan.Lingkaran pada muka lautan, bagi pendukung teori bumi bulat, ditafsirkan sebagai bentuk ruang yang buat, sebuah sphere bola.Bumi Foto NASA GoddardDalam dalil-dalil Islam, kata-kata membentangkan yang memunculkan kesan datar di beberapa ayat seperti Al Qaaf dan Thaha, menurut round earthers, sesungguhnya menekankan pada penampakan dan fungsi bumi bagi kehidupan dalam bahasa Arab, disebut dengan kata sawi atau almustafi. Alquran, dalam berbagai pilihan kata yang digunaknnya untuk menjelaskan sifat bumi, tidak menggunakan kosakata “datar” sama sekali. Meskipun tidak ada ayat yang secara jelas menyatakan bumi itu datar, ayat yang menyebut secara literal dan harfiah bahwa bumi bulat, juga tak begitu, ada beberapa ayat yang mengindikasikan bahwa bentuk bumi ialah bulat, contohnya surat Az-Zumar 395 yang berbunyi, “Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam.”Menutupkan, atau dalam Bahasa Arabnya yukawwiru, mengandung pengertian “Melapisi sesuatu kepada suatu benda yang bundar.” Kata yang sama biasa digunakan ketika hendak mengatakan “melilitkan sorban di kepala.”Dari situ, Alquran mencoba menjelaskan bahwa bumi, kurang lebih, sama seperti kepala sebuah ruang yang memiliki bentuk bulat tiga soal dalil-dalil kibat suci. Nah, bagaimana secara ilmiah?Jadi. Bumi bulat? Atau bumi datar? Foto Kumparan
BENTUK PERGERAKAN, DAN GRAVITASI BUMI MENURUT AL-QURT}UBI DALAM KITAB AL-JA>MI' LI AH}KA>M AL-QUR'AN DAN AL-BI>RU >NI DALAM KITAB AL-QA>NU>N AL-MAS'U>DI TESIS Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Ilmu al-Qur'an dan TafsirOleh:
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID ZuPUTTC4bAhakHRL4TAELZyY7HZtsuz6nphSMypraXd7tHVp8QF-mA==
Alkitabyang ditulis jauh sebelum era menulis bahwa bumi ini bulat. * Yesaya 40:22. LAI TB, Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman! KJV, It is he that sitteth upon the circle of the earth, and the inhabitants thereof are as

Teks-- Kejadian 1:1-31 (TB) Tampilkan Strong. Konteks. Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya. 1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi . 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang ."

Alkitabmenyebutkan bahwa surga adalah tempat kediaman Allah dan ada malaikat di sana. Dalam 1 Raja 8:30 menulis bahwa surga adalah tempat kediaman Allah dan dalam Matius 18:10 di surga ada malaikat. Alkitab tidak mengajarkan bahwa bumi adalah tempat tinggal sementara bagi manusia atau untuk menunggu giliran untuk mati kemudian naik ke surga.

KonsepTritunggal sudah diwahyukan sejak mula sekali, sejak di permulaan Kitab Kejadian. 1). Pemakaian kata "Kita" dalam Kitab Kejadian. Pada waktu Tuhan Allah memberikan wahyu tentang diri-Nya di dalam Kejadian 1:26, 3:22, 11:7; Yesaya 6:8. Allah memakaikata ganti "Kita" untuk menyebut diri-Nya sendiri, bukan "Saya".

Alkitabberbicara tentang ciptaan yang baru dan bumi yang baru (Wahyu. 21:1), di mana bumi yang baru tersebut adalah bebas dari polusi (pencemaran), destruksi (pengrusakan). Manusia ditugasi oleh Allah dalam rangka menggalang keharmonisan manusia dan alam.
ZO9v.
  • 092dhw0h59.pages.dev/623
  • 092dhw0h59.pages.dev/130
  • 092dhw0h59.pages.dev/929
  • 092dhw0h59.pages.dev/11
  • 092dhw0h59.pages.dev/441
  • 092dhw0h59.pages.dev/103
  • 092dhw0h59.pages.dev/92
  • 092dhw0h59.pages.dev/24
  • 092dhw0h59.pages.dev/894
  • 092dhw0h59.pages.dev/260
  • 092dhw0h59.pages.dev/923
  • 092dhw0h59.pages.dev/292
  • 092dhw0h59.pages.dev/798
  • 092dhw0h59.pages.dev/168
  • 092dhw0h59.pages.dev/396
  • bentuk bumi menurut alkitab